Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Ikuti Undian Vaksinasi Berhadiah Umrah Polres Purworejo

Kompas.com - 10/05/2022, 16:24 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Ribuan orang mengikuti pengundian vaksin berhadiah umrah gratis yang diselenggarakan oleh Polres Purworejo, Jawa Tengah. Empat orang pemenang undian akan diberangkatkan ke Makkah tahun ini.

Pengundian disaksikan Forkopimda Purworejo, perwakilan petugas dari 16 kecamatan serta tamu undangan lainnya.

Undian umrah yang akan berangkat pada September tersebut dilakukan Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Wakapolres Purworejo Kompol Aldino Agung Anggoro, serta perwakilan masyarakat.

Baca juga: Vaksinasi Booster di Bali Capai 68 Persen, Wapres Optimistis Wisata Kembali Pulih

Kompol Aldino menjelaskan, vaksinasi Ramadhan berhadiah umrah ini merupakan upaya meningkatkan presentase vaksinasi ditingkat kabupaten.

Karena dalam Inmendagri tercantum beberapa daerah yang perlu ditingkatkan presentase vaksinasinya salah satunya Kabupaten Purworejo.

"Terdapat lebih dari 1.300 orang yang mengikuti kegiatan vaksinasi Ramadhan, ini luar biasa. Tadi kita undi sebanyak 4 hadiah umroh, 3 hadiah dipersembahkan bagi masyarakat umum dan 1 akan diberikan kepada vaksinator ataupun para petugas yang mendukung program vaksinasi ini," katanya usai kegiatan di ruang auditorium Polres Purworejo, Jl Gajah Mada No 02 pada Selasa (10/5/2022).

Wakapolres mengapresiasi dengan ramainya peminat vaksin saat bulan Ramadhan yang lalu. Hal ini (Vaksinasi) menurutnya dapat menjadikan upaya pencegahan virus Covid-19 di Kabupaten Purworejo.

"Terima kasih kepada seluruh pihak sehingga kegiatan ini dapat diminati secara antusias," katanya.

Setelah dilakukan pengundian didapatkan 4 pemenang hadiah umroh yakni Mlikhatul Khasanah dari Purworejo, Sumiarso dari Bagelen dan Ngatirah dari Purwodadi. Sedangkan untuk vaksinator didapatkan oleh Sutrisno selaku anggota tim Dokkes Polres Purworejo.

Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan vaksin berhadiah umroh ini sangat efektif. Pihaknya juga memantau langsung jalannya vaksinasi saat bulan Ramadhan di berbagai desa.

"Semangat masyarakat saya lihat sendiri ketika di bulan Ramadhan kemarin kita tarawih keliling di berbagai desa. Setelah sholat tarawih itu ada pelayanan vaksinasi dan biasanya pasti antri dan banyak peminatnya entah itu vaksin kedua maupun booster," kata Wabup.

Wabub menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mel3ngkapi vaksinasi yang sudah dianjurkan pemerintah.

"Saat ini vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam penanganan pandemi Covid-19, selain penerapan protokol kesehatan yang sungguh-sungguh dan integratif, vaksinasi dosis 1, dosis 2, dan Boster sangat diperlukan," tutupnya.

Baca juga: Belum Booster, Sejumlah Warga Kabupaten Bogor Kaget Sudah Dapat Sertifikat Vaksinasi Dosis Ketiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com