PADANG, KOMPAS.com - Jumlah penerima vaksinasi booster di Kota Padang, Sumatera Barat meningkat selama bulan Ramadhan ini.
Meningkatnya permintaan juga dipengaruhi karena vaksinasi booster dijadikan syarat mudik.
"Iya, memang banyak masyarakat yang vaksin booster selama bulan Ramadhan ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sri Kurnia Yati, Selasa (26/4/2022) melalui telepon.
Baca juga: 4 Titik Rawan Macet di Jalur Puncak Bogor Saat Mudik Lebaran 2022
Sri mengatakan, saat ini jumlah penerima vaksinasi booster di Kota Padang sudah mencapai angka 11,48 persen atau 73.726 orang yang sudah menerima.
"Sebelum bulan puasa angka penerima vaksinasi booster di angka 5 persenan. Namun hingga saat ini sudah mencapai 11,48 persen," katanya.
Untuk dosis satu sudah mencapai angka 95,5 persen dan dosis kedua sudah mencapai 74,4 persen. Target vaksinasi di Kota Padang yaitu sebanyak 800 ribu orang.
"Kita akan terus menggeber vaksinasi ini. Untuk itu bagi masyarakat yang belum vaksin agar segera divaksin," katanya.
Dia menerangkan, salah satu penyebab lambatnya vaksinasi booster di Kota Padang adalah masa tunggu setelah vaksinasi kedua yang cukup lama.
"Saat ini masyarakat sudah cukup bagus dalam vaksinasi. Jarak antar vaksin dosis kedua dengan booster yang mencapai tiga bulan, menjadi salah satu penyebab masih lambatnya vaksinasi booster," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.