CILEGON, KOMPAS.com - Pemudik pejalan kaki yang turun dari kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten melanjutkan perjalanan balik mudik Lebaran menggunakan moda transportasi bus di Terminal Terpadu Merak (TTM).
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Banyen Handjar Dwi Antoro mengatakan, sebanyak 300 bus dipersiapkan untuk menghadapi puncak arus balik di TTM.
"Sampai saat ini kita menyiapkan kekuatan penuh dari pihak pengurus bus menyampaikan bahwa untuk angkutan yang sifatnya jarak pendek sudah disediakan dengan bus kapasitas yang cukup," kata Handjar kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).
Baca juga: Jadwal Masuk Sekolah Terbaru di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten
Untuk mengantisipasi kekurangan armada bus, kata Handjar, pengelola TTM bersama pengelola bus akan menambah jumlah armada untuk mengangkut pemudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa.
Handjar menyampaikan, penumpang di TTM didominasi tujuan jarak dekat seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
"Banyak penumpang yang menerus dari Sumatera langsung ke tujuan. Jadi sebagian besar bus lewat saja di Merak," ujar Handjar.
Baca juga: Jelang Puncak Arus Balik, Arus Kendaraan di Gerbang Tol Merak Ramai
Kepala Terminal Terpadu Merak, Alam Suryawijaya menambahkan, pada arus mudik maupun balik terjadi penurunan jumlah penumpang yang menggunakan bus dibandingkan tahun 2019.
"Untuk arus mudik dan balik dari tahun 2019 perbandingan dengan tahun 2020 memang menurun. Karena banyak yang menggunakan kendaraan pribadi dan travel," kata Alam.
Baca juga: Libur Sekolah di Jabar dan Banten Diperpanjang, Sampai Kapan?
Meski terjadi penurunan, Alam mengaju tetap menyiagakan sebanyak 200 bus cadangan jika terjadi lonjakan penumpang di TTM.
Untuk penumpang yang berangkat dari TTM didominasi tujuan Jabodetabek seperti Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Tanjung Periuk, Bekasi, Tangerang, Bogor.
Namun, berbagai jurusan ke Jawa Timur, Jawa Tengah sampai Yogjakarta tersedia.
"Prediksi kita puncaknya hari Sabtu ini dan Minggu besok," ujar Alam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.