Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Calo Tiket Kapal Pemudik di Pelabuhan Panjang, Ini Penjelasan Kapolda Lampung

Kompas.com - 07/05/2022, 10:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiket penyeberangan pemudik di Pelabuhan Panjang diduga di-mark up oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Akibatnya, harga tiket menjadi lebih tinggi dibandingkan harga normal.

Baca juga: Kemenhub Temukan Calo Tiket Arus Balik di Pelabuhan Panjang, Diusut Polda Lampung

Padahal sebelumnya, pihak pengelola memastikan harga tiket penyeberangan di jalur alternatif arus balik Lebaran ini sama dengan harga tiket di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Penjelasan Kapolda Lampung

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Hendro Sugiatno membenarkan ada laporan dan keluhan dari pemudik terkait harga tiket yang lebih tinggi tersebut.

"Ada keluhan dari pemudik terkait harga tiket yang memiliki selisih cukup banyak dibanding harga normal," kata Hendro dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5/2022).

Dari informasi yang dihimpun kepolisian, harga tiket kapal penumpang di Pelabuhan Panjang itu lebih mahal dari harga semestinya.

Baca juga: Ini Harga Tiket Kapal di Pelabuhan Panjang saat Arus Balik 2022

Harga tiket sepeda motor yang sebelumnya Rp 54.500 per unit menjadi Rp 75.000 per unit.

Lalu harga tiket mobil pribadi yang sebelumnya Rp 419.000 per unit menjadi Rp 435.000 per unit.

Dugaan sementara, harga tiket penyeberangan itu menjadi mahal karena ada 'permainan' oknum tertentu melalui jasa penjualan tidak resmi.

"Kita sedang selidiki permasalahan ini," kata Hendro.

Baca juga: Pecah Antrean Arus Balik di Bakauheni, Pemudik Bisa Gunakan Pelabuhan Panjang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Nasib Pilu Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya Orangtua Angkat dan 5 Karyawan di Kalbar

Nasib Pilu Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya Orangtua Angkat dan 5 Karyawan di Kalbar

Regional
Jelang Libur Nataru, Perbaikan Jalan Pati-Rembang Rampung Sebelum 6 Desember untuk Urai Kemacetan

Jelang Libur Nataru, Perbaikan Jalan Pati-Rembang Rampung Sebelum 6 Desember untuk Urai Kemacetan

Regional
Sopir Angkot Feeder LRT Sumsel Mogok Kerja karena 2 Bulan Gaji Tak Dibayar Pemkot Palembang

Sopir Angkot Feeder LRT Sumsel Mogok Kerja karena 2 Bulan Gaji Tak Dibayar Pemkot Palembang

Regional
Musim Tanam, Petani di Brebes Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Subsidi Meski Pegang Kartu Tani

Musim Tanam, Petani di Brebes Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Subsidi Meski Pegang Kartu Tani

Regional
10 Gunung yang Ada di Sumatera Barat, Salah Satunya Gunung Marapi

10 Gunung yang Ada di Sumatera Barat, Salah Satunya Gunung Marapi

Regional
Oknum Polisi di Lingkungan Polda NTB Diduga Cabuli Mahasiswi

Oknum Polisi di Lingkungan Polda NTB Diduga Cabuli Mahasiswi

Regional
Percakapan Terakhir Yasirli dan Ayahnya Sebelum Hilang Usai Gunung Marapi Meletus

Percakapan Terakhir Yasirli dan Ayahnya Sebelum Hilang Usai Gunung Marapi Meletus

Regional
Lebih dari 12 Jam, Rel KA yang Tertutup Longsor di Banyumas Belum Bisa Dilalui

Lebih dari 12 Jam, Rel KA yang Tertutup Longsor di Banyumas Belum Bisa Dilalui

Regional
Pj Gubernur Sumut Minta Investigasi Penyebab Longsor di Humbahas

Pj Gubernur Sumut Minta Investigasi Penyebab Longsor di Humbahas

Regional
Cerita Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI di Pentas Dangdut Pernikahan di Grobogan, Motif Tidak Terima dan Mabuk

Cerita Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI di Pentas Dangdut Pernikahan di Grobogan, Motif Tidak Terima dan Mabuk

Regional
Muhaimin Iskandar: Semua Kejahatan HAM di Masa Lalu Harus Diungkap

Muhaimin Iskandar: Semua Kejahatan HAM di Masa Lalu Harus Diungkap

Regional
Polda Sumbar Dirikan Posko DVI untuk Korban Erupsi Marapi

Polda Sumbar Dirikan Posko DVI untuk Korban Erupsi Marapi

Regional
Erupsi Gunung Marapi, 2 Warga Riau Ditemukan, 4 Masih Hilang

Erupsi Gunung Marapi, 2 Warga Riau Ditemukan, 4 Masih Hilang

Regional
Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Dompu

Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Dompu

Regional
5 Fakta Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, Tercatat 108 Letusan dan Hembusan Abu Vulkanik

5 Fakta Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, Tercatat 108 Letusan dan Hembusan Abu Vulkanik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com