Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Pemudik Balik Lebih Cepat ke Jakarta, Pekerjaan Menumpuk hingga Anak Sekolah Jadi Alasan

Kompas.com - 06/05/2022, 07:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Sumber Antara

BREBES, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik terlihat sudah ada yang kembali ke Jakarta lebih cepat karena beragam alasan.

Seperti Andi, pemudik yang berasal dari Pemalang saat ditemui Antara di simpang Jalur Lingkar Utara Brebes, Jawa Tengah.

Dia menuturkan harus kembali ke rumahnya di kawasan Jakarta Barat karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Baca juga: Arus Balik di Jalur Pantura Lamongan, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Polisi untuk Cegah Kemacetan

"Saya memilih pulang hari ini karena pekerjaan saya di rumah lagi banyak, saya (buka usaha) servis bengkel motor, jadi pekerjaan di rumah masih banyak," ujarnya.

Pemudik asal Pemalang lainnya, Dimas mengatakan dia juga memutuskan balik lebih cepat ke ibu kota karena sudah masuk bekerja Jumat (6/5/2022).

"Besok itu karena sudah kerja, ya jadi memutuskan untuk pulang hari ini," jelasnya seperti dilansir Kamis (5/5/2022).

Astri, pemudik asal Ngawi, Jawa Timur, menjelaskan dirinya balik ke Jakarta karena harus segera mencari sekolah untuk anaknya yang hendak masuk SMP.

"Mau cari sekolah anak, jadi harus buru-buru berangkat ke Jakarta lagi, anak saya sekarang kelas 6 SD, mau masuk SMP," katanya.

Berdasarkan pantauan, di persimpangan Jalur Lingkar Utara kendaraan berpelat B sudah melakukan perjalanan via Pantura.

Diperkirakan, beberapa pengendara motor ini melakukan perjalanan lebih cepat untuk menghindari puncak arus balik yang diprediksi terjadi akhir pekan ini.

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memprediksi, puncak arus balik akan terjadi pada 6-8 Mei 2022.

Para pemudik yang akan kembali ke tempatnya merantau diimbau melakukan perjalanan lebih cepat atau di luar tanggal tersebut untuk menghindari kemacetan dan kepadatan.

Baca juga: Arus Balik Jalur Selatan Menuju Pantura Meningkat, Simpang Ajibarang Banyumas Padat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektare Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektare Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com