Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Berjauhan Saat Malam Lebaran, Istri di Palembang Dihajar Suaminya

Kompas.com - 06/05/2022, 06:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang istri di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban kekerasan suaminya hanya karena masalah sepele, yakni tidur berjauhan saat malam Lebaran.

Korban yang bernama Sulistia (27) tidak terima, dan langsung melaporkannya ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Pergoki Suami Selingkuh, Istri Dihajar hingga Babak Belur

Kepada polisi, Sulistia mengungkapkan dirinya sudah menerima perlakuan kasar dari suaminya berkali-kali.

Namun, puncaknya adalah ketika mereka berdua menginap di rumah orangtua pelaku di Kelurahan 1 Ulu, Senin (2/5/2022).

"Masalah sepele pak. Gara-gara kalau tidur tuh saya berjauhan dengan suami, terus dia marah," ujar dia dilansir Tribunnews Kamis (5/5/2022).

Si suami yang kalap tidak saja menghajar Sulistia. Namun juga melemparkan kursi kepadanya. Menyebabkan pipinya lebam.

"Sebelumnya memang sudah sering diginiin pak. Masalahnya sepele, misal tidur aku agak jauh dia marah," ungkap ibu satu anak ini.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan Kekerasa dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut.

"Laporan korban sudah masuk di kami, dia mengalami luka di bagian wajah," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gegara Masalah Sepele Tidur Berjauhan saat Malam Lebaran, Ibu Muda di Palembang Dihajar Suaminya

Baca juga: Prahara Rumah Tangga Medina Zein dan Lukman Azhari, Dugaan Selingkuh hingga Tudingan KDRT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com