Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Pantai Kuta Mandalika Mulai Dipadati Pengunjung

Kompas.com - 04/05/2022, 18:27 WIB
Idham Khalid,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sejumlah warga mulai memadati Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk berwisata, Rabu (4/5/2022).

Dari pantauan kompas.com, nampak wisatawan memadati spot-spot foto yang bertuliskan pantai Mandalika. Selain itu terlihat banyak warga yang berenang di sepanjang pesisir pantai dengan pasir putih dan laut yang membiru.

Para wisatawan juga menikmati kuliner dan berburu pakaian khas Lombok di Bazar Mandalika yang tidak jauh dari pantai.

Seorang pengunjung asal Kota Mataram, Sari Dewi mengungkapkan, sangat merindukan suasana libur Lebaran bersama keluarga. Sebelumnya, dia mengaku tidak bisa berlibur karena ada pembatasan akibat pandemi covid-19.

"Sudah rindu suasana liburan lebaran kayak gini rame-rame sama keluarga,  dulu kan dibatasi karena lagi covid," ungkap Ratna.

Baca juga: Libur Lebaran, Ribuan Wisatawan Padati Danau Kelimutu Ende

Dia mengunjungi Pantai Kuta bersama suaminya dan anak-anaknya. Setelah lama tak berkunjung, ia mengagumi perubahan Pantai Kuta yang semakin tertata rapi

"Luar biasa perubahannya. Dulu waktu berkunjung masih belum terlalu banyak spot foto. Sekarang banyak lokasi yang bagus indah-indah," kata Ratna.

Senada dengan Ratna, Khairul Anam warga Lombok Timur mengungkapkan kerinduannya terhadap Pantai Kuta. Terlebih pantai tersebut dekat dengan lokasi Sirkuit Mandalika.

"Motivasi kesini selain ingin melihat pantai juga penasaran pingin lihat Sirkuit Mandalika," kata Anam.

Anam menilai tata kelola ruang pantai Kuta sudah bagus. Menurutnya saat ini hanya bagaimana menjaga kebersihan lingkungan setempat agar bisa aman dan nyaman dinikmati.

"Sudah cukup baguslah tata kelolanya, ada tempat bermain anak-anak, ada tempat ngecas HP, aman dah, semoga kita bisa tetap menjaga kebersihan," kata Anam.

Sementara itu, Kapolsek Kuta AKP I Made Dimas Widyantara mengungkapkan, jumlah wisatawan terus bertambah sejak Lebaran.

"Kami tidak pegang data jumlah pengunjung. Tapi prediksi akan lebih banyak dari libur Lebaran sebelumnya. Para wisatawan di Kuta ini terbagi di beberapa lokasi, seperti di Pantai Kuta, depan Sirkuit dan Bundaran Songgong," kata Dimas.

Terkait dengan arus lalu lintas menuju Kuta Mandalika, dia mengatakan masih terpantau lancar terkendali.

"Untuk lalu lintas masih aman lancar, kami sudah menempatkan personel di tempat berpotensi kemacetan. Terlebih sekarang sudah ada jalur bypass BIL-Kuta, jalannya semakin luas, tidak hanya melewati jalur lama yang ada di Sengkol," kata Dimas.

Dimas mengimbau agar para wisatawan yang menggunakan sepeda motor saat hendak ke Pantai Kuta agar tetap mematuhi aturan lalu lintas. Seperti, menggunakan helm dan mengendarai kecepatan bermotor dengan batas maksimal.

"Kami mengimbau kepda seluruh masyarakat yang ingin berlibur ke Kuta, khususnya yang menggunakan roda dua agar tetap menggunakan helm untuk keselamatan, dan mengendarai sepeda motor dengan tidak ugal-ugalan," kata Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com