Terlebih, sang pembuat, Johan Christian Borchhard, merupakan perajin lonceng terkemuka di seantero Eropa pada abad ke-18.
Karya-karyanya tersebar dari Belanda hingga Afrika Selatan.
"Borchhard membuat lonceng ini dua buah yang persis atas pesanan Gubernur Jenderal VOC ke-29 Petrus Albertus van Der Parra. Lonceng pertama rampung pada 1772, dan satunya lagi 1774," terang Hendi.
Baca juga: Transyogi Minim PJU, Dishub Cianjur: Pemudik Sepeda Motor Jangan Lewat Jalur Jonggol di Malam Hari
"Kemungkinan lonceng yang kedua itu yang keberadaannya kini ada di pendopo Cianjur,” imbuh dia.
Pemerintah Kabupaten Cianjur masih mempertahankan keberadaannya, dan berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Barat, lonceng tersebut ditetapkan sebagai benda cagar budaya.
Menggantung pada sebuah pengakit baja di antara dua pilar beton yang menjulang, lonceng logam berwarna putih itu kini bergeming, membisu di tengah keramaian kota, dan hiruk pikuk kehidupan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.