Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kadis Dukcapil Tempuh Waktu 6 Jam demi e-KTP bagi ODGJ di Pedalaman Manggarai Timur NTT

Kompas.com - 30/04/2022, 19:11 WIB
Markus Makur,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Sejumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, kini memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). 

Hal itu berkat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapi) Kabupaten Manggarai Timur, Robertus Bonafentura yang rela menempuh jarak ratusan kilometer untuk melayani perekaman e-KTP dan kartu keluarga bagi warga ODGJ di Pota, ibu kota Kecamatan Sambirampas. 

Bonafentura menjelaskan, pada Maret 2021 menjadi langkah awal Dinas Dukcapil melakukan pelayanan bagi penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Borong di Kelurahan Peot, Kecamatan Borong.

Baca juga: Saat Kaum Perempuan Manggarai Timur Hidangkan Ubi Kayu dan Ketupat untuk Gubernur NTT...

Saat itu ada 19 anak yang memperoleh kartu identitas anak (KIA) dan dua orang memperoleh e-KTP. 

Perjuangan untuk membuatkan e-KTP pun tak mudah. Bonafentura mengatakan, banyak hal di luar dugaan yang harus dihadapi saat membuatkan e-KTP bagi para ODGJ tersebut. 

Salah satunya saat ada penyandang disabilitas yang menolak direkam hingga ketakutan di hadapan orang banyak. 

"Saat pelayanan, banyak kenangan yang sangat menakjubkan sekaligus menantang adrenalin petugas. Ada disabilitas mental yang sudah hadir, lirik sana lirik sini, selanjutnya dia bangun berdiri. Ada yang tidak mau di rekam, dan ada juga yang ketakutan tidak mau di tengah orang banyak," ujar Bonafentura kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Aniaya Warga dan Tebas Ternak, Pria Diduga ODGJ di Tabanan Ditangkap

Pengalaman tak terlupakan juga dialami Bonafentura saat bertemu dengan ODGJ yang dipasung sejak 2014. 

Ia mengaku prihatin dengan kondisi ODGJ tersebut karena tempat pasungnya berada di dalam gubuk yang sangat reot. Kondisi kaki ODGJ itu pun mengecil karena terlalu lama dipasung. 

Menurutnya, ODGJ tersebut telah mendapat bantuan dari Camat Sambirapas berupa seng untuk membuat dinding pondoknya. 

"Selanjutnya Dukcapil akan segera memproses dokumennya dan akan diserahkan setelah selesai liburan Lebaran," tuturnya.

Tempuh perjalanan 6 jam

Bonafentura menjelaskan, jarak tempuh ke Pota, Kecamatan Sambirampas yang berada di pantai utara dari Manggarai Timur mencapai ratusan kilometer.

Butuh waktu sekitar 6 jam untuk sekali pergi menuju lokasi. Ia mengaku rela melakukan hal itu demi memenuhi hak administrasi warga penyandang disabilitas maupun disabilitas mental.

"Sebab mereka juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan. Staf saya bekerja keras untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada seluruh rakyat," jelasnya.

Baca juga: Polres Mukomuko Periksa Dugaan Penyalahgunaan Ribuan E-KTP Gagal Cetak

Menurutnya, Dinas Dukcapil memang melakukan perekaman e-KTP dan kartu keluarga dengan menyambangi langsung di desa-desa di seluruh Manggarai Timur. 

Hanya saja akses jalan ke kampung wilayah tersebut memang belum memadai. 

"Staf mengendarai sepeda motor dengan menempuh jarak ratusan kilometer, sementara peralatannya diangkut dengan mobil dinas bersama dirinya langsung ke desa-desa," jelasnya.

Tercatat sudah ada 11 ODGJ yang dilayani pembuatan e-KTP di Kecamatan Sambirampas.  Sementara di Kabupaten Manggarai Timur, sudah ada 63 ODGJ yang dibuatkan e-KTP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com