Salin Artikel

Perjalanan Kadis Dukcapil Tempuh Waktu 6 Jam demi e-KTP bagi ODGJ di Pedalaman Manggarai Timur NTT

Hal itu berkat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapi) Kabupaten Manggarai Timur, Robertus Bonafentura yang rela menempuh jarak ratusan kilometer untuk melayani perekaman e-KTP dan kartu keluarga bagi warga ODGJ di Pota, ibu kota Kecamatan Sambirampas. 

Bonafentura menjelaskan, pada Maret 2021 menjadi langkah awal Dinas Dukcapil melakukan pelayanan bagi penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Borong di Kelurahan Peot, Kecamatan Borong.

Saat itu ada 19 anak yang memperoleh kartu identitas anak (KIA) dan dua orang memperoleh e-KTP. 

Perjuangan untuk membuatkan e-KTP pun tak mudah. Bonafentura mengatakan, banyak hal di luar dugaan yang harus dihadapi saat membuatkan e-KTP bagi para ODGJ tersebut. 

Salah satunya saat ada penyandang disabilitas yang menolak direkam hingga ketakutan di hadapan orang banyak. 

"Saat pelayanan, banyak kenangan yang sangat menakjubkan sekaligus menantang adrenalin petugas. Ada disabilitas mental yang sudah hadir, lirik sana lirik sini, selanjutnya dia bangun berdiri. Ada yang tidak mau di rekam, dan ada juga yang ketakutan tidak mau di tengah orang banyak," ujar Bonafentura kepada Kompas.com belum lama ini.

Pengalaman tak terlupakan juga dialami Bonafentura saat bertemu dengan ODGJ yang dipasung sejak 2014. 

Ia mengaku prihatin dengan kondisi ODGJ tersebut karena tempat pasungnya berada di dalam gubuk yang sangat reot. Kondisi kaki ODGJ itu pun mengecil karena terlalu lama dipasung. 

Menurutnya, ODGJ tersebut telah mendapat bantuan dari Camat Sambirapas berupa seng untuk membuat dinding pondoknya. 

"Selanjutnya Dukcapil akan segera memproses dokumennya dan akan diserahkan setelah selesai liburan Lebaran," tuturnya.

Tempuh perjalanan 6 jam

Bonafentura menjelaskan, jarak tempuh ke Pota, Kecamatan Sambirampas yang berada di pantai utara dari Manggarai Timur mencapai ratusan kilometer.

Butuh waktu sekitar 6 jam untuk sekali pergi menuju lokasi. Ia mengaku rela melakukan hal itu demi memenuhi hak administrasi warga penyandang disabilitas maupun disabilitas mental.

"Sebab mereka juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan. Staf saya bekerja keras untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada seluruh rakyat," jelasnya.

Menurutnya, Dinas Dukcapil memang melakukan perekaman e-KTP dan kartu keluarga dengan menyambangi langsung di desa-desa di seluruh Manggarai Timur. 

Hanya saja akses jalan ke kampung wilayah tersebut memang belum memadai. 

"Staf mengendarai sepeda motor dengan menempuh jarak ratusan kilometer, sementara peralatannya diangkut dengan mobil dinas bersama dirinya langsung ke desa-desa," jelasnya.

Tercatat sudah ada 11 ODGJ yang dilayani pembuatan e-KTP di Kecamatan Sambirampas.  Sementara di Kabupaten Manggarai Timur, sudah ada 63 ODGJ yang dibuatkan e-KTP.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/30/191158478/perjalanan-kadis-dukcapil-tempuh-waktu-6-jam-demi-e-ktp-bagi-odgj-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke