Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2022, 18:59 WIB
Rasyid Ridho,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyebut antrean kendaraan masih terjadi di Gerbang Tol Merak menuju Pelabuhan Merak.

"H-2 ini yang kita lihat juga sudah mulai padat ekornya sudah sampai Km 94, tapi sudah mulai bergeser. Artinya di dalam tol kurang lebih 4 sampai dengan 6 kilometer," kata Listyo kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4/2022).

Untuk mengurai antrean di dalam tol, lanjut Listyo, PT ASDP sudah menambah jumlah kapal sebanyak 44 di rute Merak-Bakauheni.

Baca juga: Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Terjadi pada H-3 Lebaran

Selain itu, penambahan tiga armada di tiga lokasi yakni pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan Pelindo Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya di Bojonegara Serang.

Dengan langkah-langkah itu, Listyo mengharapkan dapat menambah daya tampung dan mengurai antrean kendaraan di Pelabuhan Merak.

"Ini semua tentunya dipersiapkan  untuk melakukan rekayasa agar mempercepat masyarakat yang antre karena kepadatan yang luar biasa untuk bisa segera dicairkan," ucap Listyo.

Sebelumnya, terjadi antrean sepanjang 10 kilomter terjadi di GT Merak pada Sabtu pagi atau H-2 Lebaran.

Baca juga: ASDP: Pemudik Belum Beli Tiket Jadi Penyebab Kemacetan di Pelabuhan Merak

Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT MMS, Uswatun Hasanah mengatakan, kepadatan kendaraan terjadi di GT Merak imbas dari kepadatan antrean kendaraan menuju ke Pelabuhan Merak

"Ekor antrean sejak jam 04.00 WIB tadi hingga sekarang (Sabtu pagi) naik turun di Km 89 - 90," ujar Uswatun Hasanah, melalui keterangan tertulis. Sabtu.

Akibat panjangnya antrean, kendaraan dari arah Jakarta menuju Merak dialihkan atau dikeluarkan oleh kepolisan melalui Gerbang Tol Serang Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

Regional
Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com