Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 8 Orang Diperiksa Terkait Perusakan Tembok Benteng Keraton Kartasura

Kompas.com - 29/04/2022, 14:35 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com- Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah telah merampungkan pemeriksaan delapan orang saksi perusakan tembok Benteng Keraton Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pemeriksaan dilaksanakan selama dua hari pada Rabu dan Kamis (27-28/4/2022) di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kartasura.

Sebanyak delapan orang yang diperiksa di antaranya pembeli tanah kompleks tembok Benteng Keraton Kartasura, pemilik warung sekitar tembok Benteng Keraton Kartasura, Ketua RT hingga Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sukoharjo.

Baca juga: 4 Orang Diperiksa Terkait Perusakan Tembok Benteng Keraton Kartasura

Tim PPNS BPCB Jawa Tengah Harun Arosyid mengaku belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan delapan orang saksi karena masih harus disampaikan ke pimpinan.

"Iya ada delapan orang yang kemarin kita periksa. Terkait dengan hasil kita belum bisa kemudian menyampaikan karena kita juga harus lapor ke pimpinan terlebih dahulu," kata Harun dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Jumat (29/4/2022) siang.

Terkait adanya unsur kesengajaan dalam perusakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB), pihaknya juga belum bisa menyampaikan.

"Kalau itu belum bisa menjawab. Karena saya harus laporan pimpinan terlebih dahulu," terang dia.

Baca juga: Saat Raja Keraton Solo Saksikan Benteng Keraton Kartasura yang Dirusak

Harun menyampaikan jumlah saksi yang diperiksa terkait perusakan tembok Benteng Keraton Kartasura dengan cara dijebol menggunakan alat berat itu kemungkinan masih bisa bertambah.

"Kalau terkait pemeriksaan pasti ya nanti kita akan lanjutkan pemeriksaan. Tapi hasil ini kita akan coba dalami lanjut atau tidak. Kalau masalah (saksi) yang belum Insya Allah akan kita periksa kembali," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com