ENTIKONG, KOMPAS.com - Sebanyak 286 warga negara Indonesia (WNI) dideportasi dari Serawak, Malaysia, melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (28/4/2022).
Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak Andi Kusuma Irfandi mengatakan, deportasi dilakukan dalam dua tahap.
Baca juga: Kemenhumkam Papua Deportasi 61 WNA, Mulai dari Papua Nugini hingga Ukraina
Yakni dari Imegresen Malaysa Depot Bekenu sebanyak 129 WNI dan Imegresen Maysia Depot Semuja sebanyak 157 WNI.
"Mereka para WNI dibawa oleh pihak Imigresen Malaysia dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching," kata Andi kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).
Andi menjelaskan, dari 286 WNI tersebut, 108 orang dari Kalimantan Barat, 66 warga Jawa Timur, 12 warga Nusa Tenggara Barat, 50 warga Sulawesi Selatan, 11 warga Nusa Tenggara Timur, dan beberapa warga daerah lain.
"Kasusnya karena 100 orang tidak punya paspor, 184 orang tidak punya permit atau visa kerja dan jadi operator judi online dua orang," ujar Andi.
Baca juga: Kemenkumham Bali Deportasi 194 WNA Selama 2021, 7 di Antaranya karena Langgar Prokes
Andi memastikan, proses deportasi dilakukan dalam acuan protokol kesehatan, karena difasilitasi Polsek Entikong, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Perbatasan dan Pos BP2MI Entikong.
"Setelah pendataan dan pemeriksaan kesehatan, Kamis malam pukul 23.00 WIB mereka dipulangkan ke daerah asal," tutup Andi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.