Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet di Tol Tangerang-Merak, Pemudik Pilih Naik Kereta Transit di Rangkasbitung, Ongkos Lebih Murah

Kompas.com - 29/04/2022, 12:53 WIB
Acep Nazmudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan oleh pemudik untuk pulang ke kampung halaman.

Lantaran macet di sejumlah ruas jalan, pemudik mencari jalur alternatif, satu di antaranya dengan naik kombinasi moda transportasi.

Misalnya, sejumlah pemudik menghindari kemacetan di jalan Tol Tangerang-Merak dengan naik KRL Commuterline dan kereta lokal.

Satu di antara pemudik yang melakukan hal tersebut adalah Inayah, pemudik dari Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, yang hendak mudik ke Lampung.

Baca juga: H-4 Lebaran, Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Merak dan Bakauheni

Dia bersama keluarganya memilih untuk pulang kampung dengan menggunakan kombinasi KR-kereta lokal setelah mendengar kabar jalan tol ke Merak macet.

"Saya bawa anak-anak, daripada rewel karena macet mending naik kereta, ongkosnya juga lebih murah," kata Inayah, saat ditemui Kompas.com di Stasiun Rangkasbitung, pada Jumat (29/4/2022).

Tahun-tahun sebelumnya, Inayah pulang ke Lampung biasanya naik bus via Tol Tangerang-Merak.

Saat pandemi, kereta lokal Rangkasbitung-Merak juga tidak beroperasi.

Perjalanan mudik Inayah dan keluarga dimulai dengan naik KRL dari Stasiun Tigaraksa ke Rangkabitung. Tarifnya Rp 3.000 per orang.

Dari Rangkabitung dia kemudian lanjut naik KRL Lokal Rangkasbitung-Merak ongkosnya juga Rp 3.000.

Total per orang dari Tigaraksa ke Merak hanya mengeluarkan ongkos Rp 6.000.

Inayah mengatakan, ini jauh lebih murah jika dibandingkan naik angkutan umum seperti bus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com