"Kalau naik angkutan umum bisa habis Rp 50.000 per orang," kata Inayah.
Selain Inayah, pemudik lain, Sudarno, dia hendak pulang kampung ke Kabupaten Serang dari Bekasi.
Sudarno harus berganti tiga kali KRL untuk bisa transit di Rangkasbitung.
"Dari Bekasi saya naik KRL transit di Manggarai sama Tanah Abang, lalu sambung yang ke Rangkas, sekarang lagi tunggu kereta arah Merak," kata Sudarno.
Sudarno memilih kereta karena ongkosnya lebih murah. Dia mengatakan, bisa menghemat puluhan ribu rupiah jika dibanding naik bus.
Baca juga: Jelang Lebaran, Sandiaga Uno dan Gibran Cek Kesiapan Mudik di Terminal Tirtonadi
Jadwal KRL di Rangkasbitung sendiri beroperasi mulai pukul 04.00 hingga tengah malam dengan keberangkatan setiap 20 menit sekali.
Sementara kereta lokal Rangkasbitung-Merak ada 12 perjalanan pulang pergi (PP) enam perjalanan Rangkasbitung-Merak dan enam perjalanan Merak-Rangkasbitung.
Sebelumnya, jalan Tol Tangerang-Merak macet hingga 9 kilometer.
Kondisi ini menyebabkan pemudik tertahan di jalan tol dan pintu masuk pelabuhan hingga berjam-jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.