Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peras Pria Hidung Belang, 4 Penipu Bermodus Pelacur Ditangkap di Pekanbaru

Kompas.com - 28/04/2022, 07:56 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Niat seorang pria berinisial RPN (29) untuk berkencan dengan wanita malah berujung musibah.

Pria hidung belang ini, menjadi korban penipuan dan pemerasan oleh komplotan yang mengaku pelacur di sebuah aplikasi di Kota Pekanbaru, Riau.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, empat orang pelaku penipuan dan pemerasan ditangkap pada Sabtu (23/4/2022), di salah satu hotel di Pekanbaru.

Baca juga: Dikejar Korbannya, Terduga Penipu Bermodus Jimpitan Minta Perlindungan Polisi

Keempat pelaku adalah dua pria berinisial JD (29), YL (30), dan dua perempuan berinisial AY (33) dan VA (30).

"Mereka berempat melakukan penipuan dan pemerasan terhadap seorang pria. Korban mengalami kerugian Rp 7,8 juta," kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Ia mengungkapkan bahwa keempat pelaku beraksi dengan modus memasang foto wanita yang di sebuah aplikasi kencan.

Saat ada pria hidung belang yang memesan perempuan tersebut, korban akan diarahkan ke sebuah hotel.

"Aksi penipuan dan pemerasan dengan modus melalui aplikasi ini sudah sering terjadi. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh aplikasi itu. Sudah banyak korban modus penipuan dan pemerasan seperti ini," ungkap Budi.

Ia melanjutkan, keempat pelaku beraksi pada Kamis (21/4/2022) siang.

Setelah korban memesan wanita, korban disuruh datang ke sebuah hotel.

Sesampainya di dalam kamar hotel, salah satu pelaku meminta uang Rp 20.000 untuk membeli makanan.

Tak lama setelah itu, datang lagi pelaku lain ke kamar hotel. Pelaku meminta uang Rp 400.000. Namun, korban tidak bersedia memberikannya.

Baca juga: Demi Cegah Penipu Cari Mangsa di Medsos, Pengamat Sebut Organisasi Profesi Perlu Dilibatkan

"Karena korban menolak memberi uang, pelaku memukul korban. Salah satu pelaku merampas dompet korban yang berisi uang Rp 7,8 juta. Setelah itu, para pelaku kabur," kata Budi.

Korban yang merasa dirugikan, sambung dia, melapor ke Polresta Pekanbaru.

Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru melakukan penyelidikan, hingga menangkap empat pelaku, dua lelaki dan dua perempuan.

Kini, keempat pelaku sudah dijebloskan ke dalam penjara.

Budi menambahkan, keempat pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, diancam hukuman penjara paling lama 9 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com