Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pemudik di Pelabuhan Merak, Antre 10 Jam Belum Masuk Kapal

Kompas.com - 27/04/2022, 13:38 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Kendaraan pemudik terus memadati Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten sejak H-10 Lebaran.

Pantauan Kompas.com, kantong-kantong parkir di dermaga 2, 3, 4, 5, 7 dan 6 atau eksekutif masih dipenuhi kendaraan pemudik yang akan menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Bahkan, pada Rabu (27/4/2022) dini hari antrean kendaraan juga terjadi hingga di Jalan Cikuasa Atas, dan Gerbang Tol Merak.

Baca juga: Pelabuhan Merak Penuh, Gerbang Tol Merak Sempat Macet 3 Km

Antrean tersebut disebabkan pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak.

Tak hanya di Cikuasa Atas, jalur arteri di Cikuasa Bawah pun diberlakukan sistem buka tutup karena kondisi pelabuhan Merak siang ini masih padat.

Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di jalan Cikuasa Atas setelah keluar gerbang tol Merak dan Cikuasa Bawah.

Baca juga: Menhub Imbau Pemudik dari Merak ke Bakauheni Berangkat pada Siang Hari

Nurcholis (46) salah satu sopir bus hanya bisa bertahan di depan kemudinya, walaupun sudah menunggu selama 10 jam di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak untuk masuk ke dalam kapal.

Mesin kendaraannya terus menyala agar penumpang tidak kepanasan di dalam bus jurusan Jakarta-Palembang itu.

"Dari jam 3 subuh sampe di Pelabuhan, sampai sekarang jam 12 siang. Sudah 10 jam belum masuk ke dalam kapal," kata Nurcholis saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Dikatakan Nurcholis, petugas lebih memprioritaskan kendaraan kecil dan truk barang untuk masuk terlebih dahulu ke dalam kapal.

Bahkan, hasil pengamatannya ada pembatasan kendaraan di atas kapal. Sebab, pintu masuk kapal sudah ditutup meski kondisinya belum penuh.

"Kapal belum penuh udah berangkat, paling bus cuma ada dua, tiga doang, kebanyakan yang didahulukan kendaraan kecil sama truk barang," ujar dia.

Sementara itu, Hadi (41) pengendara mobil kecil mengaku sudah menunggu dua jam di dermaga ekeskutif.

Bersama keluarganya, Hadi berangkat dari Bandung menuju kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat

Diceritakan Hadi, dia berangkat dari Bandung ke Pelabuhan Merak hanya membutuhkan waktu 4 jam via tol dan tidak terjebak macet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com