SEMARANG, KOMPAS.com - Ada pemandangan yang tak biasa di halaman depan Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Warna-warni motor vespa terparkir berjejer, lantaran sengaja ditinggal para pemiliknya yang melakukan aksi berbagi takjil kepada pengguna jalan.
Kegiatan tersebut digelar oleh Scooter Arek UIN Walisongo Semarang (SAIN) yang dibantu oleh beberapa organisasi alumni sekolah, seperti Ikatan Mahasiswa Raudlatul Ulum (Ikamaru).
Di samping itu, SAIN juga menggandeng komunitas vespa kampus dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
Baca juga: Jelang Lebaran Bandara Ahmad Yani Semarang Mulai Sibuk, dalam Sehari Naik hingga 2.000 Penumpang
Meski SAIN baru aktif kembali pada tahun ini, Koordinator SAIN, Aan Nisfu Romadhon mengatakan, keadaan tersebut tak mengurangi antusias para pecinta vespa kampus berkontribusi.
Aan, sapaan akrabnya, menyatakan, bahwa sebanyak 150 kotak nasi itu ditujukan untuk pengguna jalan, seperti pengojek online, penjual, hingga tukang becak.
"Jadi, ada rangkaiannya, dari ngabuburit main musik sembari bagi-bagi. Kemudian lanjut buka bersama," kata Aan, kepada Kompas.com, pada Selasa (26/4/2022).
Di samping itu, mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah (MD) itu menuturkan, selain berbagi, dirinya ingin mengenalkan komunitas SAIN kepada khalayak luas.
Bahwasannya, tidak hanya masyarakat luar yang memiliki komunitas vespa.
Namun, mahasiswa pecinta vespa pun turut aktif mengembangkan diri di komunitas.
"Komunitas ini berdiri tahun 2009-an. Dulu pas masih jadi IAIN namanya SINCAN, tapi sekarang jadi SAIN," tutur Aan.
Baca juga: Jalan-jalan Sambil Belajar Sejarah, Bersukaria Walk Tour Siap Temani Keliling Semarang
Aan mengatakan, di balik aksi yang diselenggarakan bersama kawan-kawannya itu, dirinya berharap agar bisa melebarkan hal-hal baik dengan menggandeng klub motor lainnya.
Dengan itu, klub motor tidak hanya dipandang sebelah mata karena sering dianggap lusuh dan suka ugal-ugalan.
"Kadang anak motor kan dipandang lusuh, tapi dengan kegiatan berbagi ini semoga dapat mendobrak perspektif negatif itu," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.