Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Komunitas Vespa Kampus di Semarang Menyemarakkan Ramadhan

Kompas.com - 26/04/2022, 17:27 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada pemandangan yang tak biasa di halaman depan Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. 

Warna-warni motor vespa terparkir berjejer, lantaran sengaja ditinggal para pemiliknya yang melakukan aksi berbagi takjil kepada pengguna jalan. 

Kegiatan tersebut digelar oleh Scooter Arek UIN Walisongo Semarang (SAIN) yang dibantu oleh beberapa organisasi alumni sekolah, seperti Ikatan Mahasiswa Raudlatul Ulum (Ikamaru).

Di samping itu, SAIN juga menggandeng komunitas vespa kampus dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula). 

Baca juga: Jelang Lebaran Bandara Ahmad Yani Semarang Mulai Sibuk, dalam Sehari Naik hingga 2.000 Penumpang

Meski SAIN baru aktif kembali pada tahun ini, Koordinator SAIN, Aan Nisfu Romadhon mengatakan, keadaan tersebut tak mengurangi antusias para pecinta vespa kampus berkontribusi. 

Aan, sapaan akrabnya, menyatakan, bahwa sebanyak 150 kotak nasi itu ditujukan untuk pengguna jalan, seperti pengojek online, penjual, hingga tukang becak.

"Jadi, ada rangkaiannya, dari ngabuburit main musik sembari bagi-bagi. Kemudian lanjut buka bersama," kata Aan, kepada Kompas.com, pada Selasa (26/4/2022). 

Di samping itu, mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah (MD) itu menuturkan, selain berbagi, dirinya ingin mengenalkan komunitas SAIN kepada khalayak luas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com