Dedy menyebutkan, warga yang tinggal di areal lereng perbukitan itu takut jika memasuki malam hari.
"Warga mengaku was-was apabila mendengar suara harimau. Bahkan, malam hari warga numpang tidur ke tempat keluarga di perkampungan yang ada di Desa Suka Maju," kata Dedy.
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, Serda Dedy dan Bripka JM. Sinaga mengimbau kepada warga untuk waspada.
Selain itu, warga juga diminta agar tidak mengambil tindakan melawan aturan apabila berjumpa dengan harimau.
"Warga jangan sampai melakukan perbuatan yang melanggar hukum terhadap hewan yang dilindungi," tegas Dedy.
Terkait dugaan kemunculan harimau sumatera ini, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.