Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwira Polisi yang Aniaya Karyawan Alfamidi di Ambon Ternyata Mantan Petinju, 3 Kali Terlibat Kasus Penganiayaan

Kompas.com - 22/04/2022, 16:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memastikan akan memproses oknum polisi yang diduga menganiaya seorang karyawan Alfamidi di Ambon, Daud Manusama (21) hingga babak belur.

Pelaku berinisial Iptu TK yang merupakan perwira di Polda Maluku.

Baca juga: 3.530 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Idul Fitri di Maluku

Mantan petinju

Iptu TK ternyata merupakan mantan petinju yang pernah tampil di PON. Dia juga itu telah terlibat dalam tiga kali kasus penganiayaan.

“Iya dia (TK) ini mantan petinju, kalian juga sudah tahu itu,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, Jumat (22/4/2022).

Roem memastikan, kasus penganiayaan tersebut telah dilaporkan oleh korban ke Polda Maluku pada 19 April 2022.

Baca juga: Karyawan Alfamidi di Ambon Dipukul di Depan Toko, Pelaku Diduga Oknum Polisi

Menurut Roem, setelah dilaporkan, polisi langsung bergerak untuk penanganan.

Selanjutnya polisi akan memproses kasus tersebut, secara pidana maupun etik. Ia berharap korban tidak mencabut laporannya.

“Pokoknya kami berharap agar yang korban ini tidak mencabut laporannya seperti kasus-kasus sebelumnya,” katanya.

Baca juga: Polda Maluku Akui Ada Perwira Polisi yang Menganiaya Karyawan Alfamidi di Ambon

 

Ilustrasi pemukulanKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi pemukulan
Karyawan dipukul

Insiden penganiayaan terhadap seorang karyawan Alfamidi terjadi tepat di halaman parkir Alfamidi di kawasan Waihaong Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon pada Minggu (17/4/2022) malam.

Korban dipukul oleh Iptu TK saat akan pulang ke rumahnya. Diduga pemukulan terjadi karena karyawan tersebut lupa memberikan barang belanjaan.

Sebelum dihajar, korban sempat dihardik dan menerima kata-kata kasar dari pelaku. Aksi penganiayaan terhadap korban itu terekam kamera pengawas atau CCTV.

Baca juga: Kezia Tulalessy, Remaja 16 Tahun Asal Ambon Terima Penghargaan Hari Kartini

Sebelum menghajar Daud, TK terakhir kali menghajar seorang warga Talake bernama Lodwik Adam pada Kamis (14/1/2022).

Korban pun melaporkan kasus yang menimpanya itu ke polisi untuk diproses hukum. Sayangnya kasus tidak ditindaklanjuti.

Adapun penganiayaan itu terjadi lantaran TK menuding korban telah menuduhnya sebagai pengguna narkoba.

“Yang kasus kemarin sudah dilaporkan tapi ditarik kembali dan diselesaikan secara kekeluargaan, itu kasus yang di Talake,” katanya.

Baca juga: Pemuda di Ambon yang Bunuh Tetangga Gara-gara Ditagih Utang Segera Disidang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com