Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sukabumi Ringkus Komplotan Pencuri di Minimarket Antarprovinsi Saat Beraksi di Tangerang

Kompas.com - 22/04/2022, 13:06 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tiga pencuri antarprovinsi diciduk Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022).

Ketiganya diringkus saat beraksi mencuri di sebuah minimarket Kampung Ranca, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten.

Komplotan residivis pencurian ini beraksi di sejumlah minimarket di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Baca juga: Menteri ESDM: Kecukupan Stok Pertalite Aman Untuk 20 Hari ke Depan

Masing-masing MS alias P (40), RGH alias R (39) dan RDH (35). Ketiganya merupakan warga luar Sukabumi.

Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin mengungkapkan, penangkapan ketiga tersangka pencurian minimarket ini berdasarkan laporan para korban.

"Di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota ada tiga laporan pencurian dengan pemberatan di tiga minimarket," ungkap Zainal saat konferensi pers di Sukabumi, Kamis (21/4/2022).

"Berdasarkan laporan tersebut para penyidik langsung menyelidiki dan terus mendalami kasusnya," sambung dia.

Menurut Zainal, hasil pendalaman diketahui laporan aksi pencurian minimarket bukan hanya di wilayah Kota Sukabumi saja. Melainkan terjadi di Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Provinsi Banten.

"Para penyidik akhirnya berhasil menangkap ketiga pelaku saat beraksi mencuri di salah satu minimarket di Tangerang," ujar dia.

Baca juga: Pergoki Pencuri, Mira Dibunuh dan Dibuang di Septic Tank, 2 Pelaku Masih SMP

Ketiga tersangka ini semuanya residivis, artinya pernah melakukan tindakan pencurian sebelumnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari ketiga tersangka, di antaranya satu uni mobil Honda Mobilio warna putih platnomor B 2612 SKW, satu buah linggis, dua buah kunci pas, berbagai jenis rokok, dan barang-barang yang dijual di minimarket.

"Ketiga tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancanan hukuman penjara maksimal tujuh tahun," kata Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com