Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Arus Mudik, Jalur Alternatif Blora-Grobogan yang Rusak Ditambal

Kompas.com - 22/04/2022, 01:08 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Blora dengan Kabupaten Grobogan di Jawa Tengah terus dikebut pengerjaannya jelang lebaran tahun ini.

Sebab, ruas jalan dari Ngawen sampai dengan perbatasan Kabupaten Grobogan tersebut kondisinya memang rusak parah.

Apabila tidak ada perawatan, maka dikhawatirkan semakin mengganggu para pengguna jalan terutama pada saat arus mudik ataupun arus balik Lebaran.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Simpang Mengkreng, 3 Jalur Alternatif Disiapkan di Kediri

Bahkan, Bupati Blora Arief Rohman mengusulkan agar jalan tersebut dapat diubah statusnya menjadi jalan nasional.

"Memang kita minta sebelum dibangun secara permanen, ditambalin dulu, minimal lubang yang besar-besar ini bisa ditutup untuk menyambut lebaran ini," ucap Arief saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, Kamis (21/4/2022).

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Purwodadi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya (DPUBMCK) Jawa Tengah, Umar mengatakan, ruas jalan alternatif yang menghubungkan Grobogan dengan Blora sedang dalam perbaikan.

"Kalau sepanjang ruas jalan yang rusak ya kita perbaiki, jadi dari Kota Blora tepatnya di jembatan kajangan kemudian sampai ke Kunduran KM 100," ucap Umar saat dihubungi wartawan.

Perbaikan jalan yang dimaksud yakni dengan melakukan penambalan lubang menggunakan sistem campuran aspal panas (CAP).

Namun untuk ruas-ruas yang memang lokasinya tergenang air, maka penanganannya sementara ini dengan cara diuruk.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik, Dishub Kota Semarang Siapkan Jalur Alternatif untuk Pemudik Roda Dua

"Anggaran rutin pemeliharaan tiap tahun, karena kondisi jalan rusak ya kita mengejar penanganan untuk mudik sudah bisa layak," kata dia.

Umar menambahkan pengerjaan ruas jalan tersebut akan terus dilakukan sampai kondisi jalan layak untuk dilalui oleh para pengendara.

"Kalau untuk lebaran H-10 tidak ada kegiatan di lapangan, cuman melihat kondisi cuaca tidak menentu, tidak menutup kemungkinan kita akan tetap bekerja karena jalan rusak," terang dia.

Baca juga: Antisipasi Macet Arus Mudik dan Balik, Disiapkan 5 Jalur Alternatif di Banyumas, Berikut Rutenya

Sekadar diketahui, ruas jalan Ngawen sampai dengan Kunduran yang merupakan jalan provinsi tersebut kerap kali dikeluhkan oleh para pengendara yang melintas.

Banyaknya jalan berlubang di wilayah tersebut sering diistilahkan oleh para pengendara sebagai 'jeglongan sewu'. Sehingga para pengendara harus berhati-hati saat melintas.

Bahkan jalan yang sudah dibeton dengan kondisi yang mengelupas di sejumlah ruasnya, memaksa para pengendara untuk mengurangi kecepatan kendaraannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com