Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktavia, Penderita Hidrosefalus di Labuan Bajo Terima Donasi Pembaca Kompas.com

Kompas.com - 21/04/2022, 15:08 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Mektildis Oktaviana (12), seorang anak yang menderita hidrosefalus di Kampung Sokrutung, Desa Pantar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, mendapat donasi dari pembaca Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Donasi dari pembaca Kompas.com tersebut, diserahkan langsung oleh jurnalis Kompas.com Labuan Bajo kepada kedua orangtua adik Oktavia.

Baca juga: Mari Bantu Oktavia yang 12 Tahun Hanya Bisa Terbaring karena Hidrosefalus

Oktavia yang hanya terbaring di tikar di ruang tidurnya, tampak gembira saat menyaksikan penyerahan donasi tersebut.

"Terima kasih kakak," kata Oktavia sembari tersenyum di kediamannya, Kamis.

Ia berusaha untuk duduk menyapa. Namun, keadaan membuatnya hanya melempar senyum dan tawa usai menerima donasi tersebut.

Sementara itu, ibunda Oktavia, Maria Oni (37), mengaku kaget dengan kedatangan Kompas.com di kediaman mereka, Rabu pagi.

"Kami tidak menyangka media Kompas.com bisa peduli dengan Oktavia," ujar mama Maria, sembari merunduk.

Ia mewakili keluarga, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pembaca Kompas.com yang telah menunjukkan kepedulian terhadap Oktavia.

"Kami tidak bisa membalas rahmat ini dengan apapun. Kami hanya bisa balas dengan doa. Semoga kerja baik seperti ini terus berlanjut," ungkapnya.

Baca juga: Derita Oktavia, 11 Tahun Terbaring karena Hidrosefalus, Orangtua Tak Punya Biaya

Ia mengatakan, donasi dari pembaca Kompas.com digunakan untuk keperluan sehari-hari Oktavia, seperti beli popok, susu, dan obat.

Untuk diketahui, donasi yang terkumpul dari pembaca Kompas.com untuk adik Mektildis Oktavia sebanyak Rp.5.047.306. Jumlah itu terkumpul dari link donasi yang dibuka lewat Kitabisa.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com