MAUMERE, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga sedang menggotong peti jenazah viral di media sosial, Selasa (19/4/2022).
Dalam video yang berdurasi 23 detik itu, tampak mereka berjibaku menggotong peti jenazah saat sedang hujan lebat.
Baca juga: Mengenal Masjid An-Nur, Masjid Terapung di Sikka NTT
Terdengar suara tangisan ibu-ibu mengiringi jenazah menuju rumah duka. Dalam video itu juga mereka saling mengingatkan lantaran jalan menanjak dan licin.
"Awas licin, licin," ujar salah seorang warga dalam video tersebut.
Jenazah yang digotong itu adalah WW (69), warga Dusun Klatang Kajowain, Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Yohanes Wangga, warga setempat menjelaskan, awalnya jenazah diantar menggunakan mobil ambulans Puskesmas Watubaing menuju Dusun Klatang Kajowain.
Baca juga: Polisi Periksa Calo dan 6 Calon Pekerja Asal NTT yang Diamankan Saat Hendak ke Malaysia
Namun saat melintas jalanan yang rusak ada mobil yang terperosok sehingga warga dan keluarga memilih untuk menandu jenazah.
"Kebetulan melintas di jalan yang rusak dan ada mobil yang juga ikut terpuruk, sehingga ada dari pihak keluarga dan warga langsung menandu jenazah itu sekitar 7 kilometer," ujar Yohanes saat dihubungi, Selasa (19/4/2022).
Yohanes menambahkan, WW merupakan korban kecelakaan lalulintas (laka lantas) di Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Sikka, pada Selasa.