Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Korban Tertimbun Runtuhan Alfamart di Kalsel Telah Dievakuasi, 4 Tewas

Kompas.com - 19/04/2022, 12:39 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Korban terakhir Alfamart ambruk di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya berhasil dikeluarkan dari reruntuhan.

Artinya, 14 orang yang tertimbun runtuhan minimarket itu semuanya sudah dievakuasi.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kalsel Achmadi mengatakan, dari total 14 tersebut, empat orang dipastikan tewas, sedangkan 10 orang sisanya selamat.

Baca juga: Alfamart Gambut Roboh Diduga karena Bangunan Keropos Termakan Usia dan Sering Banjir

"Sudah ditemukan semua ke-14 orang dari data pengaduan keluarga ke posko. Jadi ada 10 orang selamat dan empat orang dinyatakan meningal dunia," ujar Achmadi dalam keterangan resminya yang diterima, Selasa (19/4/2022).

Korban terakhir yang ditemukan kata Achmadi bernama Achmad Riansyah (25).

Achmad Riansyah ditemukan setelah tertimbun reruntuhan selama 16 jam.

"Sudah dibawa ke RSUD Ulin," jelasnya.

Berikut nama orang yang tertimbun runtuhan Alfamart Gambut:

Korban selamat

1.Norsyifa

2. Irfan

3. Yulia Ratna

Baca juga: Gunakan Crane dan Bor, Petugas Cari Korban Ambruknya Alfamart Gambut, Ada Banyak Puing Beton Besar

4. Fahrul Reza (21)

5. Hefianor

6.Agus Santoso (35)

7.Lia Agustina(20)

8. Hanafi (22)

9. Arini Sintia Seftiana

10. Bahransyah

Baca juga: Dugaan Kapolda Kalsel soal Penyebab Bangunan Alfamart Gambut Roboh: Sudah Berusia 20 Tahun, Berdiri di Lokasi Banjir

Korban tewas

1. Misnawati (25)

2. Edy Priyanto (27)

3. Ahmad Bayar

4. Akbar Riansyah (25)

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Kalsel Irjen Rikhwanto menyebutkan, korban ambruk Alfamart di Kecamatan Gambut, Kalimantan Selatan, berjumlah 16 orang.

Rikhwanto mengatakan hal tersebut saat mendatangi langsung lokasi kejadian pada, Senin (18/4/2022) malam.

Dari jumlah itu, kata dia, 3 korban yang ditemukan dipastikan tewas akibat tertimpa reruntuhan.

"Untuk sementara, korban akibat bangunan roboh ini sudah menelan 16 orang. Sudah diketahui tiga orang telah meninggal dunia," ujar Rikhwanto, kepada wartawan, Senin malam.

Rikhwanto juga memastikan jika proses evakuasi yang berlangsung hingga tengah malam, 8 berhasil dievakuasi dengan selamat sementara 5 korban lainnya masih belum ditemukan.

"5 orang masih dalam pencarian, sisanya 8 orang tengah dirawat di rumah sakit," ujar dia.

Baca juga: [POPULER REGIONAL] Tragedi Alfamart Gambut Ambruk di Banjar | Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh Ayah Tiri Kekasih

Selain merilis jumlah korban, Rikwanto juga memastikan akan melakukan penyelidikan guna mencari tahu penyebab bangunan Alfamart tersebut ambruk.

"Kami minta tim forensik untuk menelisik dugaan robohnya bangunan Alfamart tersebut," pungkas dia.

Sebagai informasi, sebuah Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalsel, ambruk dan rata dengan tanah, Senin (18/4/2022).

Kejadian ambruknya minimarket terjadi jelang waktu berbuka puasa untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.

Hingga saat ini, petugas gabungan masih terus berusaha mengevakuasi sisa korban yang masih tertimbun reruntuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com