Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Brebes Dipastikan Punya Gangguan Jiwa

Kompas.com - 18/04/2022, 17:01 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Kanti Utami atau KU (35), ibu penganiaya tiga anak kandung hingga satu di antaranya meninggal dunia diketahui mengalami gangguan jiwa berat.

KU kini dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino Gondo Hutomo Semarang untuk menjalani observasi kejiwaan lanjutan setelah sebulan ditangani Tim Dokter Kejiwaan RSUD dr. Soeselo Slawi, Tegal.

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengungkapkan, setelah dilakukan observasi kurang lebih sebulan oleh Tim Dokter, terduga pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa berat salah satunya masih mengalami halusinasi yang sama.

"Menurut keterangan dokter ahli, terduga pelaku dinyatakan mengalami gangguan jiwa berat. Sekarang sedang observasi lagi di RS Jiwa di Semarang," kata Faisal, didampingi Kasatreskrim AKP Syuaib Abdullah, saat konferensi pers di mapolres setempat, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Selain di Brebes, Ini 7 Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung, Bayi 6 Bulan Juga Jadi Korban

Faisal mengatakan, karena itu, pihaknya belum menetapkan status tersangka ke terduga pelaku.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak kejaksaan maupun pengadilan untuk proses hukum selanjutnya.

"Namun menurut KUHP Pasal 44, apabila mengalami gangguan jiwa berat tidak dapat dihukum. Namun terus akan kita update, nanti ada rapat bersama dengan jaksa dan hakim bagaimana proses hukum selanjutnya," kata Faisal.

Anggota Tim RSUD dr. Soeselo Slawi, dr. Glorio Sp.Kj yang hadir saat konferensi pers mengatakan, sekitar sebulan dirinya dan tim melakukan rangkaian pemeriksaan kejiwaan.

Baca juga: Soal Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes, Aktivis: Peran Ganda Perempuan Itu Berat

Mulai dari pemeriksaan mental kejiwaan, kepribadian, hingga kecerdasan terduga pelaku.

"Hasilnya kami menyimpulkan terduga pelaku mengalami gangguan jiwa berat yang nyata. Gangguan jiwa kami katakan berat, karena terdapat halusinasi, contohnya sering mendapat bisikan di telinga dan menetap sudah selama sebulan," kata Glorio.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com