Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan yang Tenggelam di Cunca Wulang Masuk Tanpa Lapor ke Pos Wisata

Kompas.com - 14/04/2022, 12:08 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Yoseph Febio Makasau (29), seorang wisatawan lokal asal Kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT jatuh dan tenggelam di tempat wisata air terjun Cunca Wulang, Rabu (13/4/2022) petang.

Ternyata Yoseph dan rekan-rekannya masuk di air terjun itu tanpa melapor ke pos wisata Cunca Wulang.

Baca juga: Seorang Wisatawan Asal Labuan Bajo Tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang

Tua Golo (tua adat) Wersawe, Thomas Pura mengatakan, setiap wisatawan yang mengunjungi tempat itu seharusnya tidak boleh mandi di hulu air terjun Cunca Wulang.

Ia menegaskan, sesuai aturan, wisatawan yang datang ke Cunca Wulang harus selalu didampingi pemandu lokal.

"Saya dengar ada teman-temannya sudah datang ke sini. Harusnya jangan biarkan mereka naik ke atas," kata Thomas saat dihubungi, Kamis siang.

Baca juga: Wisatawan Asal Labuan Bajo Tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang, Begini Kronologinya...

Ia menyebutkan, ada dua kelalaian yang dilakukan wisatawan tersebut yakni tidak melapor di pos wisata dan teman tidak melarang korban mandi di atas.

"Kalau ada pemandu lokal yang menemani pengunjung, pasti larangan untuk tidak mandi di atas puncak itu selalu diingatkan," ungkapnya.

Baca juga: BLT Minyak Goreng di Labuan Bajo Belum Cair, Kadis Koperindag: Belum Ada Petunjuk Teknis

Dia pun sangat menyayangkan peristiwa tenggelamnya wisatawan itu. Padahal jika, semua mengikuti aturan, tentu kecelakaan saat berwisata ke tempat itu bisa saja tidak terjadi.

"Kita semua menginginkan semua pengunjung aman dan nyaman saat datang ke Cunca Wulang. Makanya masuk itu harus lapor ke pos wisata terlebih dahulu. Ini untuk kenyamanan bersama," ujarnya.

Paulus Liut, petugas retribusi dari Dinas Pariwisata Manggarai Barat, mengaku korban bersama teman-temannya tidak melapor ke pos wisata terlebih dahulu saat masuk ke Cunca Wulang.

"Biasanya setiap tamu yang lapor, kita briefing dulu kepada mereka di sini sebelum masuk ke Cunca Wulang," kata Paul.

Ia pun meminta kepada semua wisatawan yang hendak berkunjung ke air terjun Cunca Wulang agar selalu lapor ke pos jaga sebelum masuk. Hal itu untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com