Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Kaget, Fotonya Terpampang sebagai Pengeroyok Ade Armando, padahal Seharian di Lampung

Kompas.com - 13/04/2022, 05:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

 

Budi bukan pelaku pengeroyokan Ade Armando

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menegaskan bahwa Budi bukanlah pelaku pemukulan Ade Armando.

Berdasarkan klarifikasi kepada Budi, yang dikuatkan oleh beberapa keterangan saksi, kepolisian sudah mendapat gambaran mengenai aktivitas Budi di hari kejadian penganiayaan itu.

Zahwani menyampaikan, Budi memulai pekerjaan pada pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Ini Aktivitas Try Setia Budi Purwanto Saat Dituduh Mengeroyok Ade Armando

Lalu, pukul 11.30 WIB, Budi mencuci kendaraan dinas di GSG Pemerintah Kabupaten Way Kanan.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Budi mengurus dan menjaga sound system di acara PKK yang dihadiri istri Bupati Way Kanan.

Selepas acara itu, Budi pulang sekitar pukul 15.00 WIB. Satu setengah jam setelahnya, dia pergi ke rumah orangtuanya untuk berbuka puasa bersama keluarga.

“Anggota Polres Way Kanan juga sudah mendapat konfirmasi dari Helmi Ibrahim, Kepala Kampung Lembasung dan pada saat pemukulan Ade Armando terjadi, Budi ada di rumah orangtuanya,” tandas Zahwani.

Baca juga: Cerita Budi, Dituduh Pukuli Ade Armando, Kuota Internetnya sampai Habis gara-gara Ditanyai Banyak Orang

Penjelasan kepala kampung

Menurut Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim, pas foto dalam unggahan viral itu memang benar Budi.

Akan tetapi, Helmi membantah bahwa Budi turut mengeroyok Ade Armando.

Helmi mengungkapkan, Budi sudah dua tahun tidak bepergian.

“Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun enggak ke mana-mana,” sebutnya, Senin.

Baca juga: Pengakuan Pria yang Dituduh Pukuli Ade Armando: Saya Sehari-hari di Way Kanan, kalau Keluar Bikin Konten Mancing

Pandangan pengamat

Mengenai kasus ini, pengamat media sosial, Hariqo Satria Wibawa memberikan pandangannya.

Dia menuturkan, unggahan foto terduga pelaku pengeroyok Ade Armando itu pertama kali diunggah oleh sebuah akun anonim di Twitter.

Hariqo memandang, pihak-pihak terkait seharusnya turut mengecek akun tersebut perihal dari mana dia bisa mendapatkan foto dan alamat orang-orang itu.

CEO Komunikonten ini bertanya, apakah identitas itu didapatkan dari data-data yang selama ini bocor. Atau identitas itu didapat dari data BPJS, marketplace, maupun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Yang jadi pertanyaan, kenapa dalam waktu singkat dia mendapatkan foto yang mirip dengan pelaku dan ini datangya dari mana? Dari mana dia mendapatkan, apakah sekadar menggunakan Google Image atau perangkat teknologi lain? Ini yang harus ditanyai lagi,” tandasnya.

Selain itu, Hariqo juga meminta kepolisian untuk turut mengklirkan persoalan yang menimpa Budi.

“Maka penting juga dari polda maupun kepolsiian untuk mengumumkan bahwa Saudara Budi ini bukan pelakunya,” pungkasnya.

Baca juga: Warga Lampung Dituduh Pukuli Ade Armando, Pengamat: Ini Fitnah, Sangat Bisa Dilaporkan ke Polisi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung Tri Purna Jaya | Editor: Khairina, Reni Susanti)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com