Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menegaskan bahwa Budi bukanlah pelaku pemukulan Ade Armando.
Berdasarkan klarifikasi kepada Budi, yang dikuatkan oleh beberapa keterangan saksi, kepolisian sudah mendapat gambaran mengenai aktivitas Budi di hari kejadian penganiayaan itu.
Zahwani menyampaikan, Budi memulai pekerjaan pada pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Ini Aktivitas Try Setia Budi Purwanto Saat Dituduh Mengeroyok Ade Armando
Lalu, pukul 11.30 WIB, Budi mencuci kendaraan dinas di GSG Pemerintah Kabupaten Way Kanan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Budi mengurus dan menjaga sound system di acara PKK yang dihadiri istri Bupati Way Kanan.
Selepas acara itu, Budi pulang sekitar pukul 15.00 WIB. Satu setengah jam setelahnya, dia pergi ke rumah orangtuanya untuk berbuka puasa bersama keluarga.
“Anggota Polres Way Kanan juga sudah mendapat konfirmasi dari Helmi Ibrahim, Kepala Kampung Lembasung dan pada saat pemukulan Ade Armando terjadi, Budi ada di rumah orangtuanya,” tandas Zahwani.
Menurut Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim, pas foto dalam unggahan viral itu memang benar Budi.
Akan tetapi, Helmi membantah bahwa Budi turut mengeroyok Ade Armando.
Helmi mengungkapkan, Budi sudah dua tahun tidak bepergian.
“Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun enggak ke mana-mana,” sebutnya, Senin.
Mengenai kasus ini, pengamat media sosial, Hariqo Satria Wibawa memberikan pandangannya.
Dia menuturkan, unggahan foto terduga pelaku pengeroyok Ade Armando itu pertama kali diunggah oleh sebuah akun anonim di Twitter.
Hariqo memandang, pihak-pihak terkait seharusnya turut mengecek akun tersebut perihal dari mana dia bisa mendapatkan foto dan alamat orang-orang itu.
CEO Komunikonten ini bertanya, apakah identitas itu didapatkan dari data-data yang selama ini bocor. Atau identitas itu didapat dari data BPJS, marketplace, maupun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
“Yang jadi pertanyaan, kenapa dalam waktu singkat dia mendapatkan foto yang mirip dengan pelaku dan ini datangya dari mana? Dari mana dia mendapatkan, apakah sekadar menggunakan Google Image atau perangkat teknologi lain? Ini yang harus ditanyai lagi,” tandasnya.
Selain itu, Hariqo juga meminta kepolisian untuk turut mengklirkan persoalan yang menimpa Budi.
“Maka penting juga dari polda maupun kepolsiian untuk mengumumkan bahwa Saudara Budi ini bukan pelakunya,” pungkasnya.
Baca juga: Warga Lampung Dituduh Pukuli Ade Armando, Pengamat: Ini Fitnah, Sangat Bisa Dilaporkan ke Polisi
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung Tri Purna Jaya | Editor: Khairina, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.