Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Wonogiri Tewas Terjepit Mesin Pembuat Kertas

Kompas.com - 13/04/2022, 05:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com- Nahas menimpan Topan Cahyono Putro (25), warga Dusun Tanjung, Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pemuda ini tewas setelah terjepit mesin pembuat kertas saat bekerja di PT. Prima Paper Indonesia (PPI) di Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menyatakan korban meninggal dalam kecelakaan kerja di PT PPI.

"Korban meninggal setelah terjepit pembuat kertas di PT PPI," jelas Anom saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/4/2022) malam.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penganiayaan yang Buat Bocah 7 Tahun di Sukoharjo Tewas

Anom mengatakan kecelakaan itu bermula saat korban bersama dua rekan kerjanya, Mas'ud Yunus (52) dan Hardjono (64) masuk kerja di PT PPI.

Saat kejadian, posisi Mas'ud Yunus sementara bekerja di lantai dua, Minggu (10/4/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara korban hendak menyambung kertas putus ke mesin pembuat kertas. 

Beberapa saat kemudian, Yunus sudah tidak melihat lagi korban. 

"Yunus dan korban saat bekerja berjarak sekitar enam meter. Namun Yunus tiba-tiba melihat korban sudah tidak ada," kata Anom. 

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Sukoharjo Tewas, Diduga Dianiaya Kakak Sepupu

Khawatir terjadi sesuatu pada korban, Yunus memanggil Hardjono untuk mematikan mesin dan membunyikan mesin emergency. 

Pasalnya saat itu korban dicari sudah tidak ada ditempat awal bekerja. Kemudian Yunus dan Hardjono mencari di seputaran mesin pembuat kertas tapi juga belum ditemukan.

Keduanya bersama karyawan lainnya  turun ke lantai bawah untuk mencari korban.

 

Tak disangka, pekerja pabrik menemukan ceceran darah di seputaran mesin bawah. Sementara jasad korban ditemukan di selokan bawah mesin sudah meninggal dunia.

Terhadap kejadian itu,  petugas keamanan PT. Prima Paper Indonesia menghubungi petugas RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Tak lama kemudian tim medis RSUD Wonogiri bersama anggota Polsek Wonogiri Kota turun ke lokasi kejadian.

Baca juga: Tabrak Pohon Asam, Pengendara Motor di Buleleng Bali Tewas

Hasil pemeriksaan dokter RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, kata Anom, jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. 

DIduga korban meninggal kurang dari 24 jam.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban telah menerima dan tidak menuntut untuk dilakukan otopsi.

Sementara Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi menyatakan polisi sementara menyelidiki kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang pekerja pabrik itu meninggal dunia.

"Kami sementara melakukan penyelidikan dan sedang memeriksa para saksi," jelas Supardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com