WONOGIRI, KOMPAS.com- Nahas menimpan Topan Cahyono Putro (25), warga Dusun Tanjung, Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pemuda ini tewas setelah terjepit mesin pembuat kertas saat bekerja di PT. Prima Paper Indonesia (PPI) di Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menyatakan korban meninggal dalam kecelakaan kerja di PT PPI.
"Korban meninggal setelah terjepit pembuat kertas di PT PPI," jelas Anom saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/4/2022) malam.
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penganiayaan yang Buat Bocah 7 Tahun di Sukoharjo Tewas
Anom mengatakan kecelakaan itu bermula saat korban bersama dua rekan kerjanya, Mas'ud Yunus (52) dan Hardjono (64) masuk kerja di PT PPI.
Saat kejadian, posisi Mas'ud Yunus sementara bekerja di lantai dua, Minggu (10/4/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sementara korban hendak menyambung kertas putus ke mesin pembuat kertas.
Beberapa saat kemudian, Yunus sudah tidak melihat lagi korban.
"Yunus dan korban saat bekerja berjarak sekitar enam meter. Namun Yunus tiba-tiba melihat korban sudah tidak ada," kata Anom.
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Sukoharjo Tewas, Diduga Dianiaya Kakak Sepupu
Khawatir terjadi sesuatu pada korban, Yunus memanggil Hardjono untuk mematikan mesin dan membunyikan mesin emergency.
Pasalnya saat itu korban dicari sudah tidak ada ditempat awal bekerja. Kemudian Yunus dan Hardjono mencari di seputaran mesin pembuat kertas tapi juga belum ditemukan.
Keduanya bersama karyawan lainnya turun ke lantai bawah untuk mencari korban.
Tak disangka, pekerja pabrik menemukan ceceran darah di seputaran mesin bawah. Sementara jasad korban ditemukan di selokan bawah mesin sudah meninggal dunia.
Terhadap kejadian itu, petugas keamanan PT. Prima Paper Indonesia menghubungi petugas RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Tak lama kemudian tim medis RSUD Wonogiri bersama anggota Polsek Wonogiri Kota turun ke lokasi kejadian.
Baca juga: Tabrak Pohon Asam, Pengendara Motor di Buleleng Bali Tewas
Hasil pemeriksaan dokter RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, kata Anom, jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
DIduga korban meninggal kurang dari 24 jam.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban telah menerima dan tidak menuntut untuk dilakukan otopsi.
Sementara Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi menyatakan polisi sementara menyelidiki kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang pekerja pabrik itu meninggal dunia.
"Kami sementara melakukan penyelidikan dan sedang memeriksa para saksi," jelas Supardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.