Menurut Budi, saat demo digelar di Jakarta, ia sedang mengurus sound system di kegiatan istri Bupati Way Kanan.
"Seharian saya jaga sound system acara Bu Bupati dari pagi, banyak saksinya, saya juga ambil video acara itu," ucapnya.
Setelah acara selesai sekitar pukul 14.00 WIB, Budi pulang ke rumah orangtuanya, lalu beristirahat.
Ia tahu jika nama dan fotonya vral di media sosial setelah dihubungi via telepon oleh rekannya.
"Habis buka puasa ada teman menelepon, dia nanya saya ada di mana, saya jawab ini lagi buka puasa sama ibu," ungkapnya.
"Ini fotomu katanya kamu mukulin dosen itu," kata Budi menirukan perkataan temannya.
Sewaktu kawannya mengirimkan tangkapan layar unggahan viral tersebut, Budi terkejut dan bingung sendiri
"Lah, saya juga bingung, Mas. Seharian saya di Way Kanan, banyak kok saksinya," tuturnya.
Tak lama kemudian, Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim meneleponnya untuk mengklarifikasi unggahan tersebut.
"Saya langsung ke rumah beliau, lalu klarifikasi sama polisi, karena katanya (polisi) dari Mabes Polri udah mau datang," kata Budi.
Kepala Kampung (Kakam) Lembasung Helmi Ibrahim membenarkan pas foto pada pelaku yang disebut sebagai Try Setia adalah warganya.
Baca juga: Sederet Kontroversi Ade Armando, Dosen UI yang Dikeroyok hingga Babak Belur Saat Demo 11 April
Namun, Helmi membantah bahwa Try adalah pelaku pemukulan Ade Armando tersebut.
Menurut Helmi, Try saat ini ada di Kampung Lembasung dan sudah dua tahun tidak bepergian ke mana pun.
“Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun nggak ke mana-mana,” kata Helmi.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor : Khairina, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.