Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Bapak-bapak Bahagia Kinder Joy Ditarik dari Peredaran: Alhamdulillah, Ya Allah...

Kompas.com - 12/04/2022, 12:50 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kabar Kinder Joy yang ditarik dari peredaran membuat bapak-bapak sumringah tak terperi.

Beberapa bapak mengaku tidak perlu lagi berbohong saat anak mereka merengek meminta dibelikan cokelat tersebut.

Cokelat yang menjadi favorit anak-anak ini ditarik sementara oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Baca juga: BPOM: Kinder Joy Akan Ditarik oleh Pemilik Izin Edar

Penarikan produk cokelat telur itu imbas dari penerbitan publik oleh Food Standard Agency (FSA) Inggris terkait produk Kinder Suprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid).

Tak pelak, kabar penarikan Kinder Joy dari peredaran ini membuat sejumlah kaum bapak merasa gembira.

Dalam pandangan mereka, produk Kinder Joy selalu menjadi "beban" ketika mengajak anak berbelanja ke supermarket ataupun minimarket.

Baca juga: Peredaran Kinder Joy Dihentikan Sementara, BPOM Lakukan Random Sampling 

Asmoro (41) warga Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung mengaku lega mendengar kabar itu.

"Saya sebagai orangtua merasa lega sekali, tidak harus waswas ketika anak tiba-tiba lihat Kinder Joy. Alhamdulillah," kata Asmoro saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (12/4/2022).

Dengan nada bergurau, bapak dua anak ini bahkan mengaku tidak perlu berbohong lagi kepada anak-anaknya.

"Saya nggak harus berbohong sama anak, kalau minta Kinder Joy, saya bilang itu bukan mainan buat anak-anak," kata Asmoro.

Begitu juga disampaikan Djadi Jatmiko (42) warga Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung yang mengaku Kinder Joy adalah "ancaman" nyata dalam kehidupan berumah tangga.

"Puji Tuhan! Secara itu jelas ancaman bagi kestabilan anggaran belanja rumah tangga bulanan," kata Djadi.

Djadi juga sedikit menyesalkan pengaturan tata letak Kinder Joy di setiap minimarket. Produk ini ditaruh di dekat kasir.

"Pengaturannya jago banget, ngerti psikologis bapak-bapak yang bakalan gak tega liat anaknya merengek," kata Djadi.

Secara pribadi, Djadi sendiri mengaku kasihan dengan putrinya kini tidak bisa lagi menikmati produk itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com