MATARAM, KOMPAS.com - Bunyi toa dan sound system massa aksi menggelegar di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat, Senin (11/4/2022)
Terdengar seruan massa menolak wacana perpanjangan jabatan tiga periode untuk presiden.
Nampak beberapa di antaranya juga membawa perangkat aksi bertuliskan protes kenaikan bahan pokok minyak goreng.
Baca juga: Demo di Gedung DPRD NTB, Massa Tuntut Penyelesaian Konflik Daerah
Namun di sela keriuhan aksi tersebut ada pemandangan menarik.
Sekelompok mahasiswa dari Fakultas Peternakan, Universitas Mataram terlihat duduk serius mengerjakan Ujian Tengah Semester (UTS).
Mereka rela mengerjakan UTS di pinggir jalan demi bisa ikut serta dalam demo.
"Iya sedang mengerjakan soal ujian mata kuliah Kewarganegaraan," kata Dedi Febri Hakim, salah satu mahasiswa yang mengerjakan UTS saat ditemui, Senin.
Ia dan sejumlah mahasiswa lain duduk di trotoar sambil mengerjakan UTS dengan alat seadanya.
Dedi mengungkapkan dirinya telah mengikuti UTS mata kuliah Statistika pada pukul 09.00 WITA dan dilanjutkan mata kuliah Kewarganegaraan.
"Sebelum ke sini juga saya baru selesai UTS. Ini UTS kedua yang akan dikumpulkan sejam lagi," ujar Dedi.
Baca juga: Demo Tolak Presiden 3 Periode, Mahasiswa Blokade Akses Jembatan Suramadu
Ia hanya perlu melakukan scan UTS yang dikerjakan dan dikirim ke surel atau email dosen yang bersangkutan.
Sembari mengerjakan UTS, Dedi juga fokus pada tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat dan Aliansi Masyarakat NTB pada aksi tersebut.
"Salah satunya penolakan harga kenaikan BBM dan sembako selama bulan Ramadhan," pungkas Dedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.