BIREUEN, KOMPAS.com – Sebanyak tujuh imigran Rohingya asal Myanmar yang kini ditampung sementara di Gedung Serbaguna, Kantor Camat Jangka, Bireuen, Aceh dilaporkan lari saat petugas sedang salat tarawih.
Camat Jangka, Bireuen, Alfian, mengatakan, mereka yang kabur yakni Arosi (18), Robina (18), dan Tosmin Tara (15) dan empat laki-laki yakni Yakni Hafizurahman (19), Mhd Hoirut Ullah (22), Azimmullah (13) dan Mhd Zunaidi (12).
Baca juga: 114 Warga Rohingya Ditampung di Kantor Camat Jangka Bireuen, Belum Ada Keputusan Kapan ke Pekanbaru
“Petugas baru sadar mereka sudah kabur itu saat sahur. Begitu dibagi makanan sahur, jumlahnya sudah berkurang,” kata Alfian saat dihubungi melalui telepon, Minggu (10/4/2022).
Petugas langsung mencari di sekitar kantor camat, namun hingga saat ini belum ditemukan.
Alfian menuturkan, mereka diduga kabur ke Malaysia untuk menemui keluarganya yang sudah menetap di negeri jiran.
Saat ini, hanya tersisa 107 imigran Rohingya di kantor camat tersebut.
Baca juga: 21 Warga Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan di Lhokseumawe
Alfian meminta pada organisasi yang menangani pengungsi dunia, IOM dan UNHCR segera memindahkan para imigran Rohingya tersebut ke Pekanbaru, sesuai surat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI beberapa waktu lalu.
"Kita berharap pihak UNHCR dan IOM segera relokasi mereka ke tempat yang layak. Selain itu, gedung ini merupakan fasilitas umum yang harus dijaga kebersian dan sering digunakan untuk kepetingan dinas dan masyarakat," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.