Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMK di Grobogan Depresi, Diduga Berulangkali Diperkosa Ayah Tirinya

Kompas.com - 09/04/2022, 20:12 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - VS, siswi SMK di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami depresi setelah diduga diperkosa berulangkali oleh ayah tirinya, MHT (45).

Gadis berusia 15 tahun tersebut tercatat sudah tiga bulan ini tidak masuk sekolah karena kondisi psikisnya yang tak stabil.

Baca juga: Viral Video Bocah Disiksa Ayah Tiri, Korban Melompat dengan Tangan Kaki Terikat Saat Dipanggil Warga

Damsiri (54), bapak kandung korban mengatakan, putrinya itu sudah lebih dari setahun tinggal dengan Ibu kandung dan ayah tirinya di Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan.

Namun, belakangan Damsiri merasa janggal karena tiba-tiba pada Januari lalu, putrinya itu mendatanginya dengan kondisi ketakutan.

Tanpa banyak bicara, VS saat itu memilih untuk menetap di rumah bapak kandungnya di Kecamatan Kedungjati, Grobogan.

"Perubahan perilaku anak saya drastis. Dia terus berdiam diri dan tidak mau sekolah. Setelah saya desak, anak saya mengaku sering diperkosa ayah tirinya. Hancur hati saya mendengar tangisan itu," tutur Damsiri, buruh bangunan itu saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Sabtu (9/4/2022) siang.

Berdasarkan pengakuan VS, kekerasan seksual yang dilakukan ayah tirinya sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu dengan disertai ancaman. Saat itu rumah dalam kondisi sepi, ketika Ibunya berangkat bekerja.

Damsiri yang geram kemudian membuat laporan resmi ke Polsek Tanggungharjo pada awal Januari lalu dengan dilengkapi barangbukti hasil visum dari RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

"Saya sudah melapor ke Polsek Tanggungharjo sejak Januari, namun hingga saat ini belum tindak lanjut. Bahkan Kanit Reskrim sudah diganti. Saya ingin pelaku diganjar hukuman yang setimpal, kasihan anak saya," terang Damsiri.

Kanit Reskrim Polsek Tanggungharjo Aiptu Gunawan mengatakan, pelaporan kasus dugaan pemerkosaan anak di bawah umur tersebut masih dalam tahap proses pemeriksaan penyidik.

"Saksi-saksi sudah dimintai keterangan, namun belum ada pembuktian mengarah kesana. Sementara itu saja," kata Gunawan.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Bogor Disiksa Ayah Tiri, Tangan dan Kaki Diikat, Meloncat-loncat Saat Diselamatkan Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com