Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Palu Ditangkap karena "Mutilasi" Ekskavator dan Dijual sebagai Besi Kiloan

Kompas.com - 08/04/2022, 06:07 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com- Polisi menangkap seorang laki-laki berinisial H (36) karena menjual dua ekskavator milik swasta.

Namun warga Desa Loli Pesua, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, ini tidak menjual alat berat itu dalam bentuk utuh.

Dia memotongnya dalam ukuran kecil sehingga dapat dijual per kilogram sebagai besi bekas.

Baca juga: Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru, 8 Warga Dievakuasi dengan Ekskavator

 

H ditangkap setelah polisi mendapat laporan adanya ekskavator yang hilang pada Senin (4/4/2022).

 

"Setelah kita melakukan penyelidikan, pelaku akhirnya bisa kami tangkap. Hasil interogasi, pelaku tidak bekerja sendiri. Ada dua orang lagi yang sekarang kita buru," kata Kepala Kepolisian Sektor Palu Barat Iptu Rustang saat dihubungi, Kamis (7/4/2022).

 

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, H mendapatkan sekitar 13 ton besi dari dua unit ekskavator yang telah dipotong-potongnya.

 

Setiap kilogram besi itu dijualnya dengan harga Rp 6.000.

 

"Kami bawa pelaku ke tempat loakan di mana ia menjual hasil curiannya. Menurut yang punya loakan satu kontainer yang berisi potongan besi ekskavator sudah dikirim ke Surabaya, masih ada 2 ton yang belum dikirim di tempat itu," kata Rustang.

 

Baca juga: Rusak Terdampak Bencana, Infrastruktur KEK Palu Bakal Direhabilitasi

 

"Sementara di rumah tersangka H masih ada 10 ton lagi dan sudah kita sita," bebernya. 

 

Rustang mengatakan, ekskavator yang di-"mutilasi" H memang dalam keadaan rusak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com