PADANG, KOMPAS.com - Capaian vaksin booster di Padang Panjang Sumatera Barat baru 6,38 persen atau 2.438 orang. Dinas Kesehatan menilai ada beberapa alasan yang menjadi penyebab rendahnya vaksinasi booster di Padang Panjang.
"Ada yang belum cukup jarak antara vaksin kedua dengan vaksin booster sehingga belum bisa divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Faizah, Selasa (5/4/2022) melalui telepon.
Selain itu kata Faizah, mungkin masyarakat terlalu sibuk sehingga tidak sempat untuk melakukan vaksin.
Baca juga: Syarat Perjalanan Transportasi Udara Terbaru, Belum Booster Sertakan Surat Bebas Covid-19
"Ada juga yang sudah merasa cukup dengan dua kali vaksin saja," katanya.
Faizah mengatakan,, pihak Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang terus melakukan sosialisasi untuk vaksin booster ini ke masyarakat.
"Sejak vaksin booster ini dicanangkan, kami selalu melakukan sosialisasi ke masyarakat. Selain itu kami juga menyediakan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster di setiap gerai vaksin," katanya.
Baca juga: Syarat Perjalanan Transportasi Udara Terbaru, Belum Booster Sertakan Surat Bebas Covid-19
Dia menambahkan, untuk capaian vaksinasi dosis pertama sudah tercapat 116,52 persen atau 58.045 orang sedangkan vaksin dosis kedua sebesar 106,46 persen atau 53.033 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.