Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditempati secara Ilegal, 68 Unit Rusunawa Manado Dikosongkan

Kompas.com - 04/04/2022, 16:52 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com- Sedikitnya 68 unit yang dihuni sekitar 68 kepala keluarga (KK) di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) milik pemerintah di Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara, telah dikosongkan.

Berdasarkan penelusuran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, puluhan KK tinggal di bangunan bertingkat yang dibangun oleh pemerintah dalam satu lingkungan tersebut sudah tidak sesuai kategori. 

Mereka juga disebut tidak memiliki kontrak yang sah.

"Penghuni yang baru saja dikosongkan sudah tidak jelas. Mereka tidak mempunyai kontrak (tinggal) sah yang berlaku," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pemkot Manado, Peter Eman, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/4/2022).

Baca juga: ASN Pemkab Sarolangun Bisa Tinggal di Rusun, Harga Sewanya Mulai Rp 200.000 Per Bulan

Peter mengatakan, ada penghuni Rusunawa itu yang sudah tidak lagi masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah.

"Ada yang memiliki kendaraan mobil, juga tidak ber-KTP Manado, bahkan ada yang memiliki tempat tinggal," ungkapnya.

"Mereka juga tidak pernah membayar uang sewa," sambungnya.

Peter menjelaskan, tujuan rusunawa di Tingkulu dikosongkan untuk renovasi agar lebih baik lagi.

"Pasalnya, secara nyata dan fakta di lapangan bahwa rusunawa yang ada di Tingkulu itu sudah tidak layak, baik dari segi tampilan maupun kondisi di dalam," katanya.

"Kebocoran hampir 98 persen kamar yang ada. Mereka bertahan dengan kondisi begitu? Jadi, Pemerintah Kota Manado mau merenovasi tempat tersebut," tambahnya.

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Segala Jenis Dokumen di Manado

Dikatakannya, selain menata, memperbaiki dan memperindah bangunan dan fasilitas, Pemkot Manado mau mengatur penghuni nanti di dalam rusunawa.

"Supaya nantinya penghuni di dalam itu jelas kedudukannya, jelas haknya, dan jelas kewajibannya," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com