Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Ceng Beng Warga Tionghoa Semarang

Kompas.com - 04/04/2022, 13:26 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bertepatan dengan Ramadhan tahun ini warga Tionghoa Kota Semarang bakal ziarah ke makam Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur.

Tokoh Tionghoa Kota Semarang, Harjanto Kusuma Halim mengatakan, acara ziarah ke makam Gus Dur merupakan bagian dari tradisi Ceng Beng yang sudah turun-temurun.

"Selain bertepatan dengan bulan Ramadhan, bulan April juga bertepatan dengan tradisi Ceng Beng," kata Harjanto, saat dihubungi, pada Senin (4/4/2022).

Dia mengatakan, selain tradisi Tahun Baru Imlek, warga Tionghoa juga mempunyai tradisi Ceng Beng yang sudah turun temurun sejak ribuan tahun yang lalu.

Baca juga: Petis Bumbon, Makanan Legendaris Semarang yang Hanya Ada Saat Ramadhan

"Biasanya, tradisi itu dilaksanakan ketika pertengahan musim semi saja," kata dia.

Ceng Beng ini cenderung lebih sepi dibanding dengan perayaan Tahun Baru Imlek, karena kegiatannya hanya ziarah kubur dan melakukan persembahyangan.

"Namun, di beberapa daerah di Indonesia seperti Kalimanntan dan Sumatera, memang tradisi Ceng Beng itu malah lebih ramai dibandingkan dengan Hari Raya Imlek," papar dia.

Meski demikian, beberapa warga Tionghoa di Kota Semarang sudah meninggalkan tradisi tersebut terutama yang sudah mempunyai keyakinan lain.

"Memang masih, namun ada juga yang sudah tak melakukan terutama yang sudah mempunyai keyakinan lain," ujar dia.

Dia mengatakan, tradisi Ceng Beng hampir mirip dengan tradisi ziarah kubur yang dilakukan oleh masyarakat Jawa pada umumnya. 

"Jadi, kalau dulu itu karena dianggap sakral harus membawa makanan khusus," papar dia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com