Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Internasional Masih Tutup, Banyak Masyarakat Kepri Sudah Pesan Tiket Kapal

Kompas.com - 03/04/2022, 21:07 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Hal tersebut diketahui ketika Komisi II DPRD Provinsi Kepri bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kepri melaksanakan peninjauan ke pelabuhan Sri Bintan Pura, Jumat (1/4/2022).

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua mengatakan pelabuhan Sri Bintan Pura, Rudi Chua menyebutkan telah siap menerima pelayaran Internasional, baik Malaysia ataupun Singapura.

"Fasilitas di pelabuhan telah siap," ungkap Rudi Chua.

Selain itu Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri juga telah siap dalam menyambut wisman. Adapun persiapannya adalah menyediakan lokasi karantina bagi wisman, sembari menunggu keluarnya hasil tes PCR.

Untuk tes PCR, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Tanjungpinang menggandeng Kimia Farma.

Hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 jam setelah pengambilan sampel hingga hasil tes PCR keluar. Sehingga, para wisman yang tiba di Kepulauan Riau tak perlu menunggu lama.

Baca juga: Pelabuhan Internasional Karimun Belum Bisa Beroperasi, Gubernur Kepri Kembali Surati Kemenhub

Rudi Chua memperkirakan pelayaran rute Internasional di Tanjungpinang dapat dilakukan sekitar sepekan ke depan, apabila agen kapal ferry telah menyiapkan dokumen-dokumen terkait.

"Kita tinggal menunggu agen untuk mempersiapkan surat-suratnya. Untuk Pelindo, KKP, dan Imigrasi sudah tidak ada kendala," ujar legislator dari fraksi Hanura.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau Junaidi menambahkan, agen pelayaran kapal dari Tanjungpinang juga tengah berkoordinasi dengan otoritas di Malaysia dan Singapura.

Beberapa hal yang dikoordinasikan adalah terkait persyaratan perjalanan dari negara jiran itu.

"Misalnya, apakah tes antigen dulu dari atau ke Tanjungpinang. Itu yang harus diselesaikan dulu," kata Junaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com