BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster Covid-19.
"Terima kasih banyak bapak ibu semua yang mau untuk melakukan vaksin booster,” kata Ansar di Pusat Perbelanjaan One Mall Batam Centre, Minggu (27/3/2022).
Pelaksanaan vaksinasi booster kali ini dilakukan di Batam bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri. Kegiatan ini menargetkan 8.000 orang divaksin, dengan prioritas untuk penyuntikan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.
Baca juga: Kadinkes: Ada Wacana ASN Kepri Boleh Mudik asal Sudah Vaksin Booster
Saat ini sudah lebih dari 350.000 orang yang sudah dilakukan vaksin melalui apindo, baik itu penyuntikan vaksin pertama, kedua, maupun ketiga atau booster.
Ansar mengapresiasi kerja Apindo karena telah memberikan perhatian dan sumbangsihnya guna membantu mempercepat program vaksinasi kepada masyarakat.
"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Polri, TNI, termasuk BIN dan BNN yang telah bekerja sama mempercepat laju vaksinasi di Kepri," papar Ansar.
Diakui Ansar, tingginya antusiasme masyarakat akan semakin memantapkan langkah, di mana tahun ini pemerintah akan fokus melakukan pemulihan ekonomi.
"Di mana aktivitas pariwisata akan kita buka secara luas, pintu-pintu masuk pelabuhan juga kita buka semua. Sehingga, ekonomi terus bergerak, termasuk sektor pariwisata" jelas Ansar.
Baca juga: Koster Izinkan Penonton Hadiri Laga Terakhir Bali United, Syaratnya Vaksin Booster
Ansar juga menegaskan bahwa vaksinasi booster memang terus digenjot agar capaian vaksinasi di Kepri bisa maksimal.
"Kami tentu mau capain vaksinasi ketiga ini sama seperti capaian vaksinasi pertama yang telah mecapai lebih dari 106 persen, dan 98 persen lebih untuk capaian vaksin kedua", tutup Ansar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.