Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin Booster di Mataram Meningkat

Kompas.com - 01/04/2022, 14:17 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

MATARAM, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan, permintaan vaksinasi booster meningkat setelah pemerintah menetapkan vaksin dosis ketiga sebagai syarat mudik Lebaran 1443 Hijriah.

Capaian vaksinasi booster saat ini mencapai 17 persen, meningkat dari pekan lalu pada 23 Maret 2022 yang masih 11 persen. 

"Tingginya permintaan vaksin penguat bisa dilihat dari peningkatan cakupan booster hingga mencapai 6 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi dikutip dari Antara, Kamis (1/4/2022).

Baca juga: Ganjar Dukung Syarat Vaksin Booster bagi Pemudik

Usman menuturkan, permintaan layanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga juga berdatangan dari berbagai kalangan dan komunitas.

"Beberapa hari terakhir, banyak permintaan layanan booster dari komunitas dan kalangan yang saat ini sedang kita persiapkan," katanya.

Bahkan, saat pembukaan layanan vaksin penguat yang difasilitasi oleh TP PKK Kota Mataram, animo masyarakat juga tinggi dan jumlah sasaran vaksinasi melampaui target yang ditetapkan sebanyak 125 orang.

"Belum lagi layanan di Puskesmas dan di RSUD Kota Mataram rata-rata juga mengalami peningkatan permintaan," katanya.

Baca juga: Warga Karawang Buru Vaksin Booster demi Mudik ke Kampung Halaman

Usman mengatakan, untuk mendapatkan layanan vaksinasi booster saat ini masyarakat bisa datang ke fasilitas kesehatan terdekat, baik di 11 Puskesmas se-Kota Mataram maupun di rumah sakit.

"Sekarang kami di Dinkes juga siap layani vaksin penguat, tidak lagi harus di RSUD Kota Mataram seperti kesepakatan aturan awal," katanya.

Untuk stok vaksin, kata Usman, sejauh ini masih tersedia 50 vial atau 500 dosis jenis Moderna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com