Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Ratusan Juta Rupiah Ditemukan di Apartemen Oknum BPK Jabar yang Terjaring OTT

Kompas.com - 01/04/2022, 11:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Uang ratusan juta rupiah ditemukan tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi saat menggeledah sebuah apartemen di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Rabu (30/3/2022).

Apartemen tersebut diduga dihuni oleh oknum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jabar yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

Oknum tersebut diduga memeras rumah sakit (RS) dan puskesmas di Kabupaten Bekasi.

Uang tersebut ditemukan dalam sebuah tas ransel hitam. Uang ratusan juta rupiah itu terdiri dari pecahan lima puluh ribu dan seratus ribu.

"Setelah kami hitung dan cek kembali barang bukti jumlahnya Rp 351.900.000 itu setelah kami cek kembali, hitung dengan mesin," ujar Kajati Jabar Asep N Mulyana, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Satu Orang Oknum BPK Jabar Ditetapkan Tersangka Pemerasan RS dan Puskesmas di Kabupaten Bekasi

Oknum BPK terjaring OTT

Adapun dua oknum BPK Perwakilan Provinsi Jabar yang terjaring OTT berinisial AMR dan F.

Saat ini, AMR telah ditetapkan sebagai tersangka pemerasan terhadap RS dan puskesmas di Kabupaten Bekasi.

Asep mengatakan, AMR ditetapkan sebagai tersangka usai penyidik melakukan gelar perkara.

Berdasarkan dua alat bukti yang cukup, Kejati Jabar menaikkan perkara ini mejadi penyidikan.

Sedangkan, untuk F, Kejati tak menetapkan penyidikan karena belum cukup bukti.

Baca juga: Terungkap, Oknum BPK Jabar yang Jadi Tersangka Pemerasan RS dan Puskesmas adalah Ketua Tim Auditor

"Terhadap oknum F, yang kami sampaikan diamankan bersama AMR berdasarkan hasil pemeriksaan secara intensif semalaman, masih belum ditemukan cukup bukti untuk ditingkatan ke tahap penyidikan," ucapnya dalam konferensi pers di Kejati Jabar.

Meski demikian, Kejati Jabar tak menutup kemungkinan bakal mengembangkan kasus ini.

Jika dalam proses selanjutnya ditemukan alat bukti yang kuat, Kejati Jabar bakal meminta pertanggungjawaban F.

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jabar Agus Khotib menerangkan, AMR merupakan ketua tim pemeriksa (auditor).

"Intinya AMR ini ketua tim pemeriksa," ungkapnya, Kamis.

Baca juga: Kronologi Penangkapan 2 Oknum BPK Jabar yang Diduga Peras RSUD dan Puskesmas Kabupaten Bekasi

 

Kronologi penangkapan oknum BPK

Ilustrasi penangkapanThink Stock Ilustrasi penangkapan

Kajari Kabupaten Bekasi Ricky Setiawan menuturkan, kasus ini terkuak usai pihaknya memperoleh informasi dari korban yang diduga diperas oleh oknum BPK tersebut.

"Saat itu (informasi) disampaikan ke kasipidsus," jelasnya, Kamis.

Ricky membeberkan, pada Selasa (29/3/2022) pagi, dirinya menyampaikan ke anggotanya untuk mengadakan operasi intelijen tertutup.

Baca juga: Ulah Nakal Oknum BPK Jabar, Peras RSUD dan Puskesmas di Kabupaten Bekasi, Berujung Terjaring OTT

Seusai mendapat data dan informasi akurat, Kajari Kabupaten Bekasi lantas berkoordinasi dengan Kajati Jabar.

"Kami mendapat bukti lengkap. Dari saksi 4 orang kami periksa, pemerasan ini terkait dua unit kerja pertama dari UPTD puskesmas Kabupaten Bekasi yang terdiri dari 17 puskesmas, kemudian Rp 100 juta dari RSUD Cabangbungin," paparnya.

Ricky menyampaikan, oknum BPK tersebut awalnya meminta Rp 500 juta dari RSUD karena mereka menyebut ada lima temuan masalah terkait laporan pertanggungjawaban.

Baca juga: Diduga Melakukan Pemerasan, Kejati Jabar Tangkap 2 Oknum BPK RI

"Untuk bisa menghilangkan temuan tersebut, anggota (RS) meminta kompensasi. Karena tidak sanggup mereka hanya menyanggupi Rp 100 juta, 250 juta dari beberapa puskesmas," terang Ricky.

Oknum BPK tersebut kemudian ditangkap di kantor Badan Pengelola Keungan dan Aset Daerah (BPKD) Kabupaten Bekasi, Rabu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: I Kadek Wira Aditya, Gloria Setyvani Putri)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com