Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Bengkulu: Setiap Tahun Pemda Beri Hibah untuk Polda dan Jaksa, Ini Daftarnya

Kompas.com - 22/01/2022, 10:16 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bengkulu mengatakan, laporan keuangan dan audit tahunan selalu menemukan hibah-hibah Pemda yang ditujukan pada institusi Polda dan Kejaksaan.

"Rata-rata hampir tiap Pemda ada hibah untuk jaksa dan Polri. Bentuknya ada berupa uang dan barang seperti tanah, mobil, peralatan dan lain-lain. Aturannya ada, tetapi tidak boleh tiap tahun berturut-turut terima hibah," kata Roni Setyo Kurniawan, Kasubbag Humas BPK saat dikonfirmasi via telepon oleh kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Karena Polda dan Kejaksaan merupakan instansi vertikal, maka untuk mengecek hibah salah satunya dengan memeriksa ada tidaknya tumpang tindih anggaran yang diperiksa oleh BPK Pusat, dalam hal ini AKN I yang membawahi TNI Polri.

Baca juga: Korupsi Dana Hibah Ponpes, 2 Eks Pejabat Pemprov Banten Divonis 4 Tahun 4 Bulan Penjara

Agung Gatam mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, ia menyarankan Pemda yang miskin anggaran menghentikan hibah untuk institusi vertikal seperti Polda dan kejaksaan.

"Untuk Pemda yang anggaran miskin sebaiknya hibah semacam ini dihentikan alihkan saja ke pendidikan, sarana ibadah, dan pembinaan masyarakat," tambah Agung Gatam.

Kata Kapolda Bengkulu

Kapolda Bengkulu, Irjen. Agung Wicaksono, saat dimintai pendapat soal masukan Rio Capella menyatakan dirinya belum mengetahui hal tersebut.

"Saya belum tahu ya soal hibah nanti saya lihat dulu," ujar Kapolda yang baru sekitar 3 minggu dilantik menjadi Kapolda Bengkulu ini, Jumat (21/1/2022).

Kasi Penkum Kejati Bengkulu, Ristianti Andriani saat dikonfirmasi mengenai masukan Rio Capella menyebutkan dirinya belum dapat berkomentar karena ia harus berkoordinasi.

"Saya ijin dulu," jawab Kasi Penkum dalam pesan singkat yang dikirim ke Kompas.com, Jumat (20/1/2022).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bengkulu, Yudi Susanda, saat dikonfirmasi via telepon menyebut dirinya belum bisa memberikan permyataan karena masih menjalankan kegiatan dinas luar.

Baca juga: Eks Ketua dan Bendahara KONI Tangsel Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Kasus Korupsi Dana Hibah

"Maaf saya masih DL (dinas luar)," jawan Yudi Susanda dalam pesan singkatnya pada Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Kompas.com melakukan penelusuran terdapat beberapa Pemda memberikan hibah ke Polda dan jaksa di antaranya:

  • Hibah Pemkot Bengkulu untuk pembangunan gedung Satreskrim Polda Bengkulu sebesar Rp 11 miliar APBD 2019, diberikan bertahap untuk pembangunan empat gedung seperti jalan lapangan tembak, rumah dinas dan tribun.
  • Hibah Pemkot Bengkulu berikutnya ke Polres Bengkulu Rp 8 miliar tahun 2019.
  • Hibah tanah untuk safety driving center di Kelurahan Bentiring pada 2021 ke Polda Bengkulu oleh Pemkot Bengkulu.
  • Hibah 1 unit mobil Hiace ke Polda Bengkulu pada tahun 2021
  • Hibah Pemkot Bengkulu berupa satu unit mobil Innova ke Polres pada tahun 2020.
  • Pemkot Bengkulu juga memberikan Rp 11 miliar hibah ke Kejati guna rehabilitasi gedung utama Kejati Bengkulu tahun 2021.
  • Pemberian hibah tanah 20 hektare di Bengkulu Utara dari Pemda Bengkulu Utara untuk pembuatan Mako Brimob tahun 2019.
  • Pemprov Bengkulu hibahkan Rp 6 miliar APBD 2021 untuk pembangunan gedung Korem 041 Gamas Bengkulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com