Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Video Pria Lapor ke Polisi gara-gara Beli Ganja Dapatnya Rumput: Saya Dah Kasih Rp 50.000, tetapi Dikasih Ini

Kompas.com - 29/03/2022, 19:50 WIB

KOMPAS.com - Warganet dibuat heboh dengan video seorang pria melapor ke polisi karena mengaku hanya diberi rumput saat membeli ganja oleh seseorang.

Di hadapan polisi, pria yang belum diketahui identitasnya itu mengaku sebagai driver ojek online dan baru pertama kali membeli ganja.

Sejumlah warganet pun memuji keberanian pria itu untuk datang ke kantor polisi meskipun tertipu telah membeli narkoba.

Salah satunya akun @ 1992_mei_06_p3ermata.

Pinter mamang (Paman) itu berani datangin Polrestabes dengan PDnyo, bravo mang".

Baca juga: Beli Ganja Malah Dikasih Rumput, Pria di Palembang Ini Lapor Polisi, Videonya Viral

Percakapan dalam video

Dalam video yang diunggah akun @palembang_bedesau, tampak seorang pria membawa bungkusan koran yang mengaku isinya rumput.

Polisi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, lalu melontarkan pertanyaan kepada pria itu. 

la kami kasih duet Rp 50 ribu Pak, kasihnyo ini. Kami ni ngojek Pak (sudah saya kasih uang tapi malah dikasih ini,saya kerja tukang ojek),” kata pria dalam video yang diunggah di Instagram oleh akun @palembang_bedesau.

Setelah itu, perekam video menanyakan apa yang dibawa oleh tukang ojek itu.

Cubo jingok bukak dulu apo dio yang kau bawak itu (coba dibuka, lihat dulu apa yang kamu bawa itu?” tanya perekam.

“Daun pak,”jawabnya.

Biaso beli ganja di mano? (biasa beli ganja dimana?)” tanya pria itu.

Di 7 Ulu pak,” ucap tukang ojek ini.

Jawaban itu lantas membuat perekam dan beberapa polisi yang ada di ruang SPKT menjadi tertawa.

Jadi ngapo kau ke sini? (jadi kenapa kamu ke sini?)” tanya polisi.

Aku nak melapor ditipunyo Pak (saya mau melapor ditipu),” jawabnya.

Polisi itu kembali bertanya, apakah ganja narkoba atau bukan. Dengan tersenyum malu, pria itu pun menjawab baru kali pertamanya membeli ganja,

Baru pertamo inilah Pak (baru pertama kali coba),”ujarnya.

Baca juga: 9 Orang Komplotan Pengedar Narkoba Ditangkap, Polisi Sita 7,28 Kilogram Ganja dan 36,5 Gram Sabu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga yang Diduga Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Seorang Pengacara, Juga Punya Lembaga Pendidikan

Warga yang Diduga Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Seorang Pengacara, Juga Punya Lembaga Pendidikan

Regional
Pernah Terjadi Kebocoran Akun PPDB, Disdikbud Jateng Ingatkan Calon Peserta Didik Tidak Bagikan Password

Pernah Terjadi Kebocoran Akun PPDB, Disdikbud Jateng Ingatkan Calon Peserta Didik Tidak Bagikan Password

Regional
Polresta Kendari Tahan 2 Mahasiswi UHO Pelaku Pengeroyokan Juniornya

Polresta Kendari Tahan 2 Mahasiswi UHO Pelaku Pengeroyokan Juniornya

Regional
Mengenal Sesar Tarakan yang Memiliki Magnitudo Tertarget Hingga 7,0

Mengenal Sesar Tarakan yang Memiliki Magnitudo Tertarget Hingga 7,0

Regional
2 Senior Aniaya Mahasiswi Teknik Sipil UHO Kendari Ditetapkan Tersangka, Korban Dikeroyok hingga Pingsan

2 Senior Aniaya Mahasiswi Teknik Sipil UHO Kendari Ditetapkan Tersangka, Korban Dikeroyok hingga Pingsan

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Gowa Tallo dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Gowa Tallo dan Rajanya

Regional
Kronologi Mahasiswi UHO Kendari Dikeroyok 2 Senior, Berawal dari Pembagian Baju PDH

Kronologi Mahasiswi UHO Kendari Dikeroyok 2 Senior, Berawal dari Pembagian Baju PDH

Regional
Proyek Renovasi Mes Dinkes di Simalungun Bermasalah, Salah Siapa?

Proyek Renovasi Mes Dinkes di Simalungun Bermasalah, Salah Siapa?

Regional
Antisipasi Kepadatan Minggu, Wisatawan yang ke Puncak Bogor Diminta Bersabar dan Ikuti Arahan Petugas

Antisipasi Kepadatan Minggu, Wisatawan yang ke Puncak Bogor Diminta Bersabar dan Ikuti Arahan Petugas

Regional
Kepsek dan Guru MI di Wonogiri Cabuli 12 Siswi Sejak 2021, Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

Kepsek dan Guru MI di Wonogiri Cabuli 12 Siswi Sejak 2021, Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
KRI Teluk Hading 538 Terbakar di Perairan Kepulauan Selayar, Tak Ada Korban Jiwa

KRI Teluk Hading 538 Terbakar di Perairan Kepulauan Selayar, Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Anggota TNI Mantan Tunangan Wanita Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar Ditangkap

Anggota TNI Mantan Tunangan Wanita Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar Ditangkap

Regional
Trauma, Karyawan Penyandang Disabilitas yang Diperkosa Pemilik Warung Coto di Makassar Didampingi Petugas

Trauma, Karyawan Penyandang Disabilitas yang Diperkosa Pemilik Warung Coto di Makassar Didampingi Petugas

Regional
Umat Buddha Sakralkan Air Suci Waisak di Candi Mendut Magelang

Umat Buddha Sakralkan Air Suci Waisak di Candi Mendut Magelang

Regional
Menjaga Keadilan, Keluarga Korban Tolak Pembongkaran Pintu 13 Stadion Kanjuruhan

Menjaga Keadilan, Keluarga Korban Tolak Pembongkaran Pintu 13 Stadion Kanjuruhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com