NEWS
Salin Artikel

Heboh Video Pria Lapor ke Polisi gara-gara Beli Ganja Dapatnya Rumput: Saya Dah Kasih Rp 50.000, tetapi Dikasih Ini

KOMPAS.com - Warganet dibuat heboh dengan video seorang pria melapor ke polisi karena mengaku hanya diberi rumput saat membeli ganja oleh seseorang.

Di hadapan polisi, pria yang belum diketahui identitasnya itu mengaku sebagai driver ojek online dan baru pertama kali membeli ganja.

Sejumlah warganet pun memuji keberanian pria itu untuk datang ke kantor polisi meskipun tertipu telah membeli narkoba.

Salah satunya akun @ 1992_mei_06_p3ermata.

“Pinter mamang (Paman) itu berani datangin Polrestabes dengan PDnyo, bravo mang".

Percakapan dalam video

Dalam video yang diunggah akun @palembang_bedesau, tampak seorang pria membawa bungkusan koran yang mengaku isinya rumput.

Polisi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, lalu melontarkan pertanyaan kepada pria itu. 

“la kami kasih duet Rp 50 ribu Pak, kasihnyo ini. Kami ni ngojek Pak (sudah saya kasih uang tapi malah dikasih ini,saya kerja tukang ojek),” kata pria dalam video yang diunggah di Instagram oleh akun @palembang_bedesau.

Setelah itu, perekam video menanyakan apa yang dibawa oleh tukang ojek itu.

“Cubo jingok bukak dulu apo dio yang kau bawak itu (coba dibuka, lihat dulu apa yang kamu bawa itu?” tanya perekam.

“Daun pak,”jawabnya.

“Biaso beli ganja di mano? (biasa beli ganja dimana?)” tanya pria itu.

“Di 7 Ulu pak,” ucap tukang ojek ini.

Jawaban itu lantas membuat perekam dan beberapa polisi yang ada di ruang SPKT menjadi tertawa.

“Jadi ngapo kau ke sini? (jadi kenapa kamu ke sini?)” tanya polisi.

“Aku nak melapor ditipunyo Pak (saya mau melapor ditipu),” jawabnya.

Polisi itu kembali bertanya, apakah ganja narkoba atau bukan. Dengan tersenyum malu, pria itu pun menjawab baru kali pertamanya membeli ganja,

“Baru pertamo inilah Pak (baru pertama kali coba),”ujarnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, Kasat Narkoba Polrestabes Palembang Kompol Mario mengaku masih melakukan pengecekan untuk laporan tersebut.

“Saya juga lagi konfirmasi sama anggota SPKT. Karena itu laporannya bukan ke kami,”ujarnya singkat.

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2022/03/29/195032478/heboh-video-pria-lapor-ke-polisi-gara-gara-beli-ganja-dapatnya-rumput-saya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke