Wilson resmi menjadi prajurit TNI AL pada tahun 2017 setelah menjalani pendidikan. Kemudian, ia mendapat penempatan di wilayah Sorong, Papua.
Kemudian, pada Agustus 2019, Wilson mendapat penugasan operasi selama delapan bulan di wilayah Timika. Sesuai agenda, penugasan itu akan selesai pada Maret 2022.
Beberapa saat sebelum ditembak, Wilson sempat menelepon orangtuanya.
"Dia (Wilson) telepon terkait pada Sabtu 26 Maret 2022 malam sekitar pukul 20.30 Wita," ujar Karel.
Baca juga: Pos Marinir Diserang KKB di Nduga, Prajurit Gugur Bertambah 1 Orang
Saat menelepon, Wilson menginformasikan bahwa dirinya baru selesai berolahraga bola voli.
Namun, beberapa jam kemudian, keluarga mendapatkan kabar bahwa Wilson bersama beberapa rekannya diserang oleh KKB saat menjalankan patroli.
"Kami dapat infomasi kalau anak kami meninggal Minggu 27 Maret 2022 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari," kata Karel.
Diberitakan sebelumnya, kontak senjata terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan personel marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (26/3/2022).
"Benar ada kontak senjata yang mengakibatkan satu anggota marinir gugur dan dua lainnya kritis akibat GLM (granat) yang dilontarkan KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, di Mappi, Sabtu (26/3/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.