Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kali Jatuh dari Pohon hingga Koma, Lagiyanto Hanya Bisa Terbaring di Tempat Tidur

Kompas.com - 28/03/2022, 13:05 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dalam rumah berdinding anyaman bambu yang sebagian lantainya diplester semen, Lagiyanto hanya bisa terbaring di atas kasur.

Dari batas leher hingga ke kaki, berselimut sarung. Sementara di sampung kasur, terpasang plastik untuknya buang air kecil.

Posisinya pun tidak berubah karena dia tak lagi bisa menggerakan tubuhnya. Hanya kepala yang menggeleng ke kanan dan kiri, serta kaki kanan yang bisa ditekuk.

Baca juga: Tertimpa Pohon Tumbang Saat Kendarai Motor, Mahasiswi Terjatuh dan Alami Syok

Derita itu harus dilakoni Lagiyanto sejak Agustus 2021. Dia terjatuh dari pohon setinggi kurang lebih tujuh meter.

Padahal sebelum Ramadan, Lagiyanto juga terjatuh dari pohon durian setinggi 12 meter.

"Dulu waktu muda juga pernah jatuh dari pohon 15 meter," kata Vevi Lidyaningsih, istri Lagiyanto, Senin (28/3/2022) di rumahnya Dusun Gumukrejo, Desa Udanuwuh, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang.

Setelah jatuh di wilayah Mojosongo Boyolali tersebut, Lagiyanto sempat koma selama 15 hari.

"Itu koma yang kedua kali, saat jatuh dari pohon sebelumnya juga koma. Sebetulnya sama dokter tidak boleh manjat lagi, tapi karena itu menjadi pekerjaan, akhirnya nekat naik lagi, malah sekarang kejadiannya seperti ini," kata Vevi.

Baca juga: Aksi Begal Payudara di Surabaya Terekam CCTV, Korban Dibuntuti hingga Terjatuh

Sebelum mengalami kecelakaan tersebut, Lagiyanto bekerja sebagai penebas buah.

"Jadi kalau ada pohon yang berbuah, dibeli suami saya. Lalu buahnya dijual eceran. Tapi sekarang ya harus kerja sana-sini untuk membiayai sehari-hari," jelasnya.

Pasangan Lagiyanto dan Vevi memiliki tiga anak. Anak pertama saat ini kuliah semester pertama.

"Dia juga nyambi kerja jaga stand minuman. Adiknya di SMK dan yang paling kecil masih enam tahun," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com