Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinkes: Ada Wacana ASN Kepri Boleh Mudik asal Sudah Vaksin "Booster"

Kompas.com - 28/03/2022, 08:41 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) seakan memberikan isyarat bahwa aparatur sipil negara (ASN) diizinkan untuk mudik pada Idul Fitri 2022.

Seperti diketahui, ASN dilarang muding saat Idul Fitri dua tahun belakangan, sejak pandemi Covid-19 mulai menyebar di Indonesia pada 2020.

Isyarat ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Muhammad Bisri berdasarkan rapat bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Graha Kepri pada Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: ASN Dilarang Buka Bersama, Pemkot Yogyakarta Siapkan Surat Edaran

"Arahan dari pusat sudah keluar, bahwa ke depan ada wacana (vaksin) booster sebagai syarat perjalanan bebas Antigen dan PCR," kata Bisri, Senin (28/3/2022).

Mengenai perizinan mudik bagi ASN pada Idul Fitri tahun ini, Bisri menyebutkan bahwa aturan ini nantinya akan diatur dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Kepri.

Walau demikian, pihaknya kembali menegaskan bahwa syarat penting dalam SE ini, adalah seluruh ASN yang mengajukan cuti sudah mendapat vaksinasi booster.

"Nanti ASN boleh mudik, ini kalau sudah (vaksin) booster. Rencananya pertengahan april akan diterapkan," jelas Bisri.

Bisri menjelaskan, dengan adanya aturan ASN wajib vaksin booster untuk mudik, itu akan mendorong capaian vaksinasi dosis ketiga di Kepri yang terbilang cukup rendah.

Bisri mengaku, secara persentase proses vaksinasi booster di Kepri masih di angka 19,8 persen.

"Dan Batam menjadi yang tertinggi di Kepri, dengan capaian 23 persen," ungkap Bisri.

Baca juga: Larang ASN Buka Bersama dan Open House, Pemkot Balikpapan Siapkan Sanksi

Untuk itu, pihaknya kembali mengharapkan bantuan dari seluruh masyarakat Kepri, dalam mensukseskan program vaksinasi booster.

Selain kuota vaksin yang masih tersedia, capaian booster hingga 50 persen juga menjadi salah satu syarat bagi beberapa negara lain, guna mengizinkan warganya berwisata ke wilayah Kepri.

"Seperti Bali yang saat ini capaian booster sudah diatas 30 persen. Minimal kita harus bisa mengejar mereka, karena saat ini 8 pelabuhan Internasional di Kepri sudah dibuka. Kita kan saat ini ingin kembali menggenjot perekonomian kita melalui sektor pariwisata," pungkas Bisri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perusak 11 Mobil Dinas di Semarang Ditangkap, Pelaku Perempuan

Perusak 11 Mobil Dinas di Semarang Ditangkap, Pelaku Perempuan

Regional
Unjuk Rasa Hari HAM di Manokwari Diwarnai Bentrok Massa dan Polisi, 2 Orang Ditangkap

Unjuk Rasa Hari HAM di Manokwari Diwarnai Bentrok Massa dan Polisi, 2 Orang Ditangkap

Regional
Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Regional
Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Regional
Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Regional
Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Regional
Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Regional
Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Regional
Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Regional
Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Regional
Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Regional
Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Regional
Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Regional
Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Regional
Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com