BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) seakan memberikan isyarat bahwa aparatur sipil negara (ASN) diizinkan untuk mudik pada Idul Fitri 2022.
Seperti diketahui, ASN dilarang muding saat Idul Fitri dua tahun belakangan, sejak pandemi Covid-19 mulai menyebar di Indonesia pada 2020.
Isyarat ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Muhammad Bisri berdasarkan rapat bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Graha Kepri pada Sabtu (26/3/2022).
Baca juga: ASN Dilarang Buka Bersama, Pemkot Yogyakarta Siapkan Surat Edaran
"Arahan dari pusat sudah keluar, bahwa ke depan ada wacana (vaksin) booster sebagai syarat perjalanan bebas Antigen dan PCR," kata Bisri, Senin (28/3/2022).
Mengenai perizinan mudik bagi ASN pada Idul Fitri tahun ini, Bisri menyebutkan bahwa aturan ini nantinya akan diatur dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Kepri.
Walau demikian, pihaknya kembali menegaskan bahwa syarat penting dalam SE ini, adalah seluruh ASN yang mengajukan cuti sudah mendapat vaksinasi booster.
"Nanti ASN boleh mudik, ini kalau sudah (vaksin) booster. Rencananya pertengahan april akan diterapkan," jelas Bisri.
Bisri menjelaskan, dengan adanya aturan ASN wajib vaksin booster untuk mudik, itu akan mendorong capaian vaksinasi dosis ketiga di Kepri yang terbilang cukup rendah.
Bisri mengaku, secara persentase proses vaksinasi booster di Kepri masih di angka 19,8 persen.
"Dan Batam menjadi yang tertinggi di Kepri, dengan capaian 23 persen," ungkap Bisri.
Baca juga: Larang ASN Buka Bersama dan Open House, Pemkot Balikpapan Siapkan Sanksi
Untuk itu, pihaknya kembali mengharapkan bantuan dari seluruh masyarakat Kepri, dalam mensukseskan program vaksinasi booster.
Selain kuota vaksin yang masih tersedia, capaian booster hingga 50 persen juga menjadi salah satu syarat bagi beberapa negara lain, guna mengizinkan warganya berwisata ke wilayah Kepri.
"Seperti Bali yang saat ini capaian booster sudah diatas 30 persen. Minimal kita harus bisa mengejar mereka, karena saat ini 8 pelabuhan Internasional di Kepri sudah dibuka. Kita kan saat ini ingin kembali menggenjot perekonomian kita melalui sektor pariwisata," pungkas Bisri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.