Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Dinas Lingkungan Hidup Karimun Tabrak Pembatas Jalan, 3 dari 4 Orang Terluka Parah

Kompas.com - 28/03/2022, 08:15 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com – Satu unit mobil pikap milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kecelakaan tunggal. Akibat kejadian ini, empat orang terluka, tiga di antaranya mengalami luka parah.

Mobil pikap L300 berwarna hitam dengan nomor polisi BM 8060 TT itu menabrak pembatas jalan di seberang Masjid Agung Karimun.

Kasat Lantas Polres Karimun AKP Eko Apriyanto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, satu unit mobil pick up menghantam pembatas jalan sekitar pukul 7.15 WIB," kata Eko melalui telepon, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Rem Blong, Bus Pariwisata Bawa 49 Penumpang Tabrak Tebing di Jalur Maut Sarangan, Ini Kronologinya

Eko mengatakan, ada empat orang korban dalam insiden nahas tersebut.

"Empat orang ini terdiri dari sopir dan 3 penumpang, mereka semua petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup," terang Eko.

Ia menjelaskan bahwa mobil pikap itu diduga mengalami hilang kendali setelah melaju dengan kecepatan tinggi. Kemudian pikap menghantam pembatas jalan dan mengalami ringsek cukup parah di bagian depan.

"Mobil melaju dengan cukup tinggi dari arah stadion menuju RSUD Muhammad Sani, sehingga mobil hilang kendali dan menabrak pembatas jalan," jelas Eko.

Eko menambahkan, keempat korban saat ini sudah berhasil dilarikan ke RSUD Muhammad Sani untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Tabrak 2 Mobil dan 3 Toko di Lumajang

"Tiga korban mengalami luka cukup serius dan satunya lagi dalam keadaan baik-baik saja, mereka sudah ditangani oleh pihak rumah sakit," pungkas Eko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com